PILIHAN
BEM riau Menuntut Pemecatan Kasatpol PP Kampar,Jika Masalah Kekerasan Pada RTK belum Di Selesaikan
PantauNews- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Provinsi Riau menuntut Bupati Kampar memecat dan menangkap Kasatpol PP dan anggotanya yang melakukan kekerasan terhadap RTK dan mahasiswa yang melakukan aksi di kantor Bupati Kampar pada Selasa 17 Juli 2018 lalu
Ketegasan ini disampaikan oleh mahasiswa yang mewakili BEM se Rian ketika hearing untuk keduakalinya bersama DPRD Kampar.
Pada hearing ini terlihat hadir Wakil Ketua Komisi I DPRD Kampar Yuli Akmal, Sekretaris Komisi II Hendra Yani dan sejumlah anggota DPRD Kampar lainnya Hermiati, Zumrotun, Firman Wahyudi, Â Syahrul Aidi Maazat, Muhammad Kasru Syam, Iib Nursaleh, Yudi Rofali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nurbit, Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar Hambali.
Dari pihak tenaga RTK tampak sejumlah aktivis Gerakan Pemusatan Patriotik Indonesia (GPPI) Rian Adli, Ryan, Presiden Mahasiswa UIR Hengky Primana dan puluhan tenaga RTK, Kamis (19/7/2019).
"Menyikapi aksi brutal yang dilakukan oleh Kasatpol PP dan anggotanya terhadap aksi tenaga RTK dan dan aktivis GPPI Kampar, kami meminta Bupati Kampar mencopot Kasatpol PP Hambali dari jabatannya. Jika tidak, kami dari BEM se-Riau mengancam akan mengundang lebih banyak mahasiswa, organisasi lainnya dan masyarakat untuk mengepung komplek perkantoran Pemkab Kampar," tegas Rian
Kepada pihak kepolisian, Rian berharap menindaklanjuti secara hukum tindakan represifitas dan premanisme yang telah dilakukan oknum Satpol PP tersebut.
Meskipun banyak argumen yang disampaikan pada hearing kali ini yang terkesan adu argumen baik dari Kadiskes, anggota dewan, tenaga RTK dan aktivis, namun hearing ini belum menghasilkan keputusan yang konkrit. DPRD sepakat menunda hearing sampai tanggal 30 Juli 2018 mendatang karena Pemkab Kampar kembali meninjau aturan-aturan dalam perekrutan tenaga RTK ke Kementerian Kesehatan.
Usai melakukan hearing, RTK, mahasiswa dan aktivis melanjutkan aksinya di depan rumah dinas Bupati Kampar yang terletak di jalan M Yamin Bangkinang Kota. Massa aksi ini membakar ban mobil sebagai bentuk kekesalannya terhadap kepemimpinan Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar Azis - Catur.
Ketegasan ini disampaikan oleh mahasiswa yang mewakili BEM se Rian ketika hearing untuk keduakalinya bersama DPRD Kampar.
Pada hearing ini terlihat hadir Wakil Ketua Komisi I DPRD Kampar Yuli Akmal, Sekretaris Komisi II Hendra Yani dan sejumlah anggota DPRD Kampar lainnya Hermiati, Zumrotun, Firman Wahyudi, Â Syahrul Aidi Maazat, Muhammad Kasru Syam, Iib Nursaleh, Yudi Rofali, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nurbit, Kepala Satpol PP Kabupaten Kampar Hambali.
Dari pihak tenaga RTK tampak sejumlah aktivis Gerakan Pemusatan Patriotik Indonesia (GPPI) Rian Adli, Ryan, Presiden Mahasiswa UIR Hengky Primana dan puluhan tenaga RTK, Kamis (19/7/2019).
"Menyikapi aksi brutal yang dilakukan oleh Kasatpol PP dan anggotanya terhadap aksi tenaga RTK dan dan aktivis GPPI Kampar, kami meminta Bupati Kampar mencopot Kasatpol PP Hambali dari jabatannya. Jika tidak, kami dari BEM se-Riau mengancam akan mengundang lebih banyak mahasiswa, organisasi lainnya dan masyarakat untuk mengepung komplek perkantoran Pemkab Kampar," tegas Rian
Kepada pihak kepolisian, Rian berharap menindaklanjuti secara hukum tindakan represifitas dan premanisme yang telah dilakukan oknum Satpol PP tersebut.
Meskipun banyak argumen yang disampaikan pada hearing kali ini yang terkesan adu argumen baik dari Kadiskes, anggota dewan, tenaga RTK dan aktivis, namun hearing ini belum menghasilkan keputusan yang konkrit. DPRD sepakat menunda hearing sampai tanggal 30 Juli 2018 mendatang karena Pemkab Kampar kembali meninjau aturan-aturan dalam perekrutan tenaga RTK ke Kementerian Kesehatan.
Usai melakukan hearing, RTK, mahasiswa dan aktivis melanjutkan aksinya di depan rumah dinas Bupati Kampar yang terletak di jalan M Yamin Bangkinang Kota. Massa aksi ini membakar ban mobil sebagai bentuk kekesalannya terhadap kepemimpinan Bupati Kampar dan Wakil Bupati Kampar Azis - Catur.
Berita Lainnya
Diduga Kuat Mafia Tanah Bermain Atas Kasus Internal Managemen PT NHR Seberida
Babinsa Kelurahan Bukit Nenas Gelar Rapat Persiapan Sambut Bulan Suci Ramadhan
Wagubri Minta Masyarakat Tak Takut Divaksin, Ini Alasannya
Update Perkembangan Covid-19 Kota Dumai, Terjadi Penambahan 1 Pasien Positif Hari Ini
TBS dari Kebun Warga Sulit Keluar dan Terancam Busuk Akibat Jalan Rusak Parah
Yayasan Bening Nusantara Pertanyakan Kelanjutan Jembatan Batang Lubuh Kota Tengah-SP III
Bupati Rohul H Sukiman Hadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
Begini Cara Kemenkeu Dorong Sektor Kelapa Sawit Di Riau
Tim DPD KNPI Riau Menuju Kota Bengkalis
Objek Retribusi Sampah Jadi 42 Jenis, Warga Pekanbaru Diminta Bayar Sesuai Klasifikasi
Jajaran Polsek Rambah Samo Patroli dan PAM Pasar Ramadhan Desa Rambah Utama
Usaha Legal Tanah Timbun PT Seri Bandar Bertuah Membawa Keberuntungan Bagi Masyarakat Pelintung