PILIHAN
Menkominfo : Startup Edutech Bakal Jadi The Next Unicorn ?
Foto: Net |
Hal ini berlandaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Dasar, 20 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) wajib disisihkan untuk bidang pendidikan.
Pemerintah yakin dana tersebut dapat segera meningkatkan gross merchandise value (GMV) dari bisnis teknologi edukasi, membawanya ke jejeran unicorn.
Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (IdEA) Ignatius Untung menanggapi pernyataan ini. Menurutnya memang ada pemain besar dalam bidang teknologi edukasi yang berpotensi menjadi unicorn.
"Edutech ada satu pemain besarnya sih yang berpotensi jadi unicorn. Tapi fintech ada lebih dari 4 pemain yang GMV-nya sudah sangat besar dan berpotensi jadi unicorn," katanya melalui pesan singkat.
Meski demikian, dia masih belum mengetahui pasti kapan pemain teknologi pendidikan itu akan menjadi unicorn.
"Wah, kalo kapannya cuma mereka yang tahu karena valuasinya kan gak terbuka," tuturnya.
Untung percaya jika ada program dari pemerintah untuk kemunculan unicorn maka bisa berkolaborasi dengan anggran pendidikan.
Saat ini pemerintah sedang menjalankan program Next Indonesia Unicorn (NextICorn) yang bertujuan untuk mempertemukan pemerintah dan industri swasta dengan startup-startup Indonesia yang terbaik dan siap menerima investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Di sisi lain, CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara belum bisa berkomentar soal pernyataan Kemenkominfo. Ruang Guru merupakan perusahaan bidang teknologi edukasi yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa secara online.
Sumber :Merdeka.com
Berita Lainnya
Pukat UGM Duga Persekongkolan Dibalik Revisi UU KPK.
TNI AU Siap Pengamanan Udara Saat Pelantikan Presiden
Polres Dumai Ikuti Upacara Hari Bhayangkara Ke-74 Secara Virtual
Budayawan dan Masyarakat Pamona Gelar Aksi Demonstrasi
KNPI Berbagi di Bulan Ramadhan, Kali ini Fuad Santoso CS Santuni Anak - anak Yatim di Panti Asuhan Takdir Ilahi
Proyek Tanah Urug Milik PT BJP ini Dikabarkan untuk Salah Satu Perusahan Besar di Kota Dumai
Main Kucing-kucingan Terkait Jam Operasional, GN-PK Dumai: Apa Sengaja Didiamkan atau Ada Dugaan Konspirasi ?
Cegah Penularan Covid-19, GCD Bagikan 1000 Masker
Dumai Ghost Story, 'Antara Ada dan Tiada'
PSMTI Sebagai Rumah Besar Bagi Masyarakat Suku Tionghoa, Ciming : Muskot Dumai ke IV Semoga Sukse
Danrem 174 Merauke Beri Pembekalan Pasukan Yonif 315/Garuda Pukul 00.00 WIT
Busyet!! Sesama Guru Saling Baku Hamtam, Siswa yang Melerai