PILIHAN
Muhammadiyah: Media dan Kampus Bisa Jadi Penyeimbang Koalisi Jokowi
Yogyakarta (PantauNews.co.id) - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengatakan bahwa kekhawatiran lemahnya check and balance di pemerintahan Jokowi periode kedua harus menjadi catatan bagi kekuatan-kekuatan politik.
"Para pejabat negara dan institusi kenegaraan tidak boleh alergi terhadap kritik, tidak boleh alergi terhadap kritik. Karena kritik dan masukan itu menyehatkan untuk kemajuan berbangsa," kata Haedar kepada wartawan di kediamannya, Rabu (23/10/2019).
Pernyataan itu menanggapi kritik sejumlah pihak yang mengkhawatirkan proses check and balance di pemerintahan Jokowi periode kedua tak berjalan maksimal. Lantaran Prabowo Subianto dengan Partai Gerindra bergabung ke koalisi pemerintah.
Menurut Haedar, kekhawatiran lemahnya check and balance di pemerintahan Jokowi periode kedua harus menjadi catatan bagi kekuatan-kekuatan politik. Jangan sampai kritik dan kekhawatiran semacam itu dibiarkan atau dipandang sebelah mata.
"Jadi masukan, kritik dan kecemasan masyarakat soal politik kekuasaan termasuk check and balance itu harus jadi masukan buat partai-partai politik, baik (parpol) berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," sebutnya.
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Proaktif Melakukan Pembenahan Di RSUD Pasir Pangaraian
Perayaan Kebangkitan Isa Almasih, Polres Dumai Tenerjunkan 187 Personil Untuk 74 Gereja
RC Badak: Sampai Saat Ini Pemerintah Daerah Belum Ada Kepedulian
Putra Almarhum H Merah Sakti Terlihat Ikut Melaporkan Berkas Bacaleg Golkar ke KIP Subulussalam
Diduga Jadi Tempat Judi, Gelper di Pangkalan Kerinci Hanya Kantongi Izin Permainan Anak
Sefnat Waicang Yakin Pemekaran Kabupaten Grime Nawa Berjalan Lancar
DPRD Kota Tangerang Desak Pemprov Banten Cairkan DBH
Menunggu Indikasi Korup dalam Operasional Pergubri No.19 Tahun 2021
KNPI Riau Desak Kejari Dumai Segera Ungkap Kasus Korupsi Bandwidth di Diskominfo Dumai
Tokoh Papua Sebut KKB Yang Membantai Warga di Kabupaten Puncak, Melukai Adat
Terkait Adanya Pelajar yang Jatuh Sakit, Basrial : "Jika Asap Masih Pekat, agar Siswa Diliburkan"
Ketua Pemuda Tani HKTI Kendal Ikuti Pelantikan DPP HKTI Secara Virtual