PILIHAN
Operasi Yustisi, Tim Gabungan Jaring Gadis Dibawah Umur di Hotel Jalan Cempedak Dumai
Foto : Istimewa |
Dumai (PantauNews.co.id) – Pelaksanaan hari kedua operasi Yustisi yang berlangsung sejak tanggal 04 sampai 07 November 2019 mendatang, Tim Gabungan berhasil menjaring 28 orang tidak membawa dan mempunyai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Operasi Yustisi yang dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Dumai, HR Bambang Wardoyo SH,‎ bersama puluhan tim gabungan, TNI, Polri, Petugas Capil, dan gabungan lainnya, Selasa (05/11).
Laporan Giat Yustisi yang dibagi 6 titik yang menjadi target operasi yakni 5 titik, di Wisma D’Nusantara, kosan Mewah Jalan Merdeka, Kos Kosan Babe Gang Duku, Hotel Aira Jalan Cempadak dan Wisma Kurnia Jalan Pepaya yang dikoordinator oleh Tengku Izmet.
Satu titik yang dimotori oleh Syamsir berada di Jalan Budi Kemuliaan berhasil menjaring yang tidak membawa KTP sebanyak 18 orang.
Ketu Tim yang dikoordinator oleh Tengku Izmet berhasil menjaring anak perempuan diduga masih dibawah umur, usai ngamar semalaman bersama seorang pria disalah satu Hotel di Jalan Cempedak.
Anak perempuan yang diduga masih dibawah umur yang mengaku dari Kota Pekanbaru itu, petugas tidak menemukan pria yang bersamanya. Pria itu berhasil pergi mengetahui keberadaan petugas. Namun, hanya ada seorang perempuan yang mengaku sebagai temannya.
Ketika dimintai kartu identitasnya, anak yang mengenakan pakai sedikit seksi itu tidak dapat menunjukan kartu identitasnya. Karena tak memiliki identitas, anak yang diduga masih dibawah umur tersebut dibawa ke kantor Satpol PP untuk didata dan diproses lebih lanjut.
Sebelumnya, juga tim operasi Yustisi juga menyusuri Wisma D’Nusantara, Kos Kosan Mewah Jalan Merdeka, Kosan Babe Gang Duku dan Wisma Kurnia Jalan Cempedak.
Kasat Pol PP Dumai, ‎Bambang Wardoyo mengungkapkan, kegiatan ini untuk menjaring masyarakat yang tidak membawa atau belum memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Ia menambahkan, Operasi Yustisi dilakukan Satpol PP bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Dumai dan melibatkan aparat Polri, TNI Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Dumai, dan lainnya.
Lebih lanjut dijelaskan, operasi dilakukan untuk tertib administrasi ini dengan kota Dumai juga merupakan kota yang ber‎batasan dengan Negera tetangga.
“Operasi ini mulai hari ini tanggal 4 sampai 7 November 2019 mendatang, operasi dilakukan untuk tertib administrasi, ada sebanyak 28 orang terjaring†ungkap Bambang Wardoyo.
Terkait adanya anak dibawah umur yang diduga usai ngamar dikamar Hotel itu, Bambang menyebutkan, bahwa pihaknya menyerahkan hal tersebut ke pihak Kepolisian.
“Itu bukan ranah Satpol PP, kita serahkan ke pihak Kepolisian,†pungkasnya. (rls)
Penulis : Erwin Komeng
Editor : Edriwan
Berita Lainnya
Bupati Meranti Kena OTT KPK, Ali Fikri: Seluruh Pihak yang Terjaring, Sudah Diberangkatkan ke Jakarta
Terkait Penangkapan Wilson Lalengke, Ketua Pewarna Jabar Angkat Bicara
Satgas Yonif 642 Kembali Gagalkan Penyelundupan Miras dan Sosis Ilegal
Menjadi Teladan bagi Masyarakat: Tindakan Sosial yang Inspiratif dari PAC Pemuda Pancasila Dumai Timur
Sempena HUT HKN ke-55, Dinkes Dumai Selenggarakan Turnament Futsal
Daun Kelor Banyak Sekali Manfaatnya, Berikut Penjelasan Remon Toriq
Pemdes Kadilangu Kabupaten Kendal Lakukan Vaksinasi Lansia
Kerap Mengeluarkan Asap Hitam dari Cerobong Pabrik, PT. NPL Diduga Lakukan Pencemaran Udara
Ketua beserta Komisioner KPU Sambangi Kantor DPRD Kubu Raya
Jalankan Strategi Inisiatif Pemanfaatan Bahan Bakar Ownused, PT KPI Unit Dumai Hemat Biaya Hingga Rp 14,4 Miliar
Bentrok Antara Warga dan Petugas, Kaum Ibu Ibu Melakukan Aksi Buka Pakaian
Nilai ISPU Dumai 300 Psi, Zul AS Sebut Kabut Asap Kiriman Beberapa Kabupaten Tetangga