• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Ini Tanggapan Kapolres Subulussalam Terkait Laporan Masyarakat Dugaan Ijazah Palsu Di Pilmukim
19 Agustus 2022
Pj Walikota Pekanbaru, Mohon Dukungan Pers: Saya Fokus Membenahi Kota
19 Agustus 2022
Dugaan Pungutan SKTB PAUD Di Tangsel, Tersorot Ketua DPD AWII Banten
18 Agustus 2022
Bupati Rohul H Sukiman Pimpin Upacara Bendera HUT RI Ke-77 Tahun 2022
18 Agustus 2022
Bahagia Maha Minta Penegak Hukum Lakukan Penyelidikan Hingga Ada Kesimpulan
17 Agustus 2022

  • Home
  • News

Viral Nenek Ditendang-Diseret di Pasar Sleman, Ini Kata Pemda DIY

Alex

Rabu, 22 Januari 2020 20:46:00 WIB
Cetak


Sleman (PantauNews.co.id) - Video viral nenek di Sleman yang dipukul dan diseret di Pasar Potrojayan, Desa Madurejo, Kecamatan Prambanan menuai sorotan. Kepala Dinas Sosial Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Untung Sukaryadi menyebut tindakan kekerasan yang dialami nenek itu pelanggaran hukum.

"Jadi kalau ada tindakan-tindakan sampai kekerasan itu, apapun alasannya melanggar hukum. Apalagi lansia, karena dalam perda lansia itu dilindungi. Termasuk KDRT, tak bisa ditolerir," kata Untung saat dihubungi, Rabu (22/01/2020).

"Tindakan apapun yang termasuk kekerasan apalagi terhadap kaum lemah, lansia atau anak-anak tetap terancam hukuman," lanjutnya.

Nenek Rubingah yang dipukuli itu ternyata merupakan warga miskin dan tidak terdaftar dalam program kesejahteraan sosial apapun. Untung berencana mengerahkan tim Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) untuk menelusuri.

"Begini, kasus itu kan dari teman TKSK baru saya suruh turun tangan untuk mengetahui kejadiannya. Kenapa itu tidak terdata, kan kalau dari provinsi itu kan kompilator dari data yang ada. Jadi kan ranahnya Kabupaten/Kota," jelasnya.

Untung berpendapat seharusnya warga sekitar lebih peka dengan kondisi nenek Rubingah. Dia pun mempertanyakan alasan nenek Rubingah tidak didaftarkan sebagai penerima bantuan sosial.

"Yang paling penting adalah lingkungannya, kenapa lingkungannya sampai tidak mendaftarkan. Pemerintah yakni provinsi itu kalau ada kekurangan apapun pasti akan mengintervensi dengan bantuan-bantuan tapi kalo misalkan data tidak masuk kita juga tidak tahu. Jadi yang berhak untuk mengeksekusi atau tidak kan di Kabupaten atau Kota," paparnya.

Untung mengaku belum bisa memberikan pendampingan. Sebab, pendampingan itu harus melalui persetujuan keluarga.

"Begini kalau itu kami itu melakukan sesuatu pendampingan kalau diminta. Kalo kita tak diminta belum tentu keluarganya boleh, kalau mau didampingi, kita dampingi," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Rubingah ditendang dan diseret lantaran dituduh mencuri di Pasar Potrojayan, Prambanan, Sleman. Peristiwa tersebut terekam kamera dan videonya kemudian viral di media sosial. Polisi telah turun tangan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Sumber: Detik.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Ahmad Salim, Siap Maju di Pilkades Kampung Besar

Rumah Digusur, Masyarakat Geruduk Rumdis Walikota Dumai

Tutup Usia 70 Tahun, Mantan Walikota Pekanbaru Dua Periode Ini Hempuskan Nafas Terakhir

Kayuh Sepeda Bersama, Ahmad Martulius-Nita Ariani Lakukan 'Pemanasan' Sebelum Penetapan Pilkada Dumai

Dampak Pandemi Covid-19 di Kota Dumai, Ada 20 Ribu KK Menerima Bantuan Sembako

4.681 Peserta Rebutkan 125 Formasi CPNS di Siak

Jokowi ke lombok Timur meninjau Keadaan Yang Di Timbulkan Gempa

Warga Minta Perjelasan Terkait Pembebasan Lahan Bangunan Kantor Kelurahan Bukit Kapur, Termasuk Sewa Menyewa

Ribuan Ikan yang Mati Misterius di Ambon Terlanjur Dikonsumsi Warga

Budayawan dan Masyarakat Pamona Gelar Aksi Demonstrasi

Anggota DPRD Kota Tangerang Saiful Milah Kunjungi Wilayah RW 09 Kelurahan Gebang Raya

Terkait Adanya Pungli, Camat Ciledug Sudah Tindak Tegas Oknum Lurah

Terkini +INDEKS

KADO || HUT RI KE 77

19 Agustus 2022
Ini Tanggapan Kapolres Subulussalam Terkait Laporan Masyarakat Dugaan Ijazah Palsu Di Pilmukim
19 Agustus 2022
Di Kota Tangerang, TPQ dan TKQ Seakan Luput dari Perhatian Legislatif dan Eksekutif
19 Agustus 2022
Pj Walikota Pekanbaru, Mohon Dukungan Pers: Saya Fokus Membenahi Kota
19 Agustus 2022
Rano Alfath, Sosok Anggota DPR RI yang Aktif Turun Pada Konstituennya
18 Agustus 2022
Dugaan Pungutan SKTB PAUD Di Tangsel, Tersorot Ketua DPD AWII Banten
18 Agustus 2022
Anggota Komisi IV DPRD Diminta Perjuangkan Aspirasi Guru-Guru PAUD
18 Agustus 2022
Bupati Rohul H Sukiman Pimpin Upacara Bendera HUT RI Ke-77 Tahun 2022
18 Agustus 2022
Gelar Upacara Bendera di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, PT KPI Dumai : Tingkatkan Rasa Nasionalisme
18 Agustus 2022
Bahagia Maha Minta Penegak Hukum Lakukan Penyelidikan Hingga Ada Kesimpulan
17 Agustus 2022

Terpopuler +INDEKS

Bahagia Maha Minta Penegak Hukum Lakukan Penyelidikan Hingga Ada Kesimpulan

Dibaca : 253 Kali
Miris! Undangan Permainan Domino Di Kota Subulussalam Beredar Di Media Sosial
Dibaca : 702 Kali
AMPes: Ini Jelas Tidak Sesuai Dengan Slogan Subulussalam Kota Santri
Dibaca : 447 Kali
Kebakaran Di Kota Subulussalam Hanguskan Rumah Warga Berkonstruksi Dari Kayu
Dibaca : 408 Kali
Zeki Bako Lolos Final Audition D'Academy Lima
Dibaca : 266 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved