PILIHAN
Anak Durhaka Bunuh Ibu Kandung Lalu Bakar Rumah Sendiri Minta Maaf
Pulang Pisau (PantauNews.co.id) - Agus Iping (25) warga Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri dengan timbangan akhirnya minta maaf kepada masyarakat. Anak durhaka ini, mengaku menyesali perbuatannya tersebut.
Pelaku mengaku tega membunuh ibunya karena marah kehilangan HP (handphone) di rumahnya. Awalnya, ia menyuruh ibunya untuk mencari HP miliknya yang hilang.
Lantaran tidak ketemu, dia tega menghabisi nyawa ibunya dengan timbangan gantung yang terbuat dari tembaga.
"Saya khilaf waktu melakukan pemukulan. Saya dibawah pengaruh obat terlarang, dan emosi saya tidak terkontrol," tutur Agus di hadapan wartawan saat ekpose kasus, Sabtu (25/01/2020).
Ia mengaku meyesal dan siap menanggung resiko hukumnya. "Saya meminta maaf, karena saya tidak sadar akibat pengaruh narkoba. Kalau aku ada salah aku minta maaf," ujarnya sambil terisak.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda bernama Agus Iping (35) warga Desa Kanamit, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, tega membunuh ibu kandung lalu membakar rumahnya sendiri. Peristiwa keji ini terjadi pada Kamis (23/1/2020) sore sekira pukul 17.30 WIB. Korban adalah sang ibu kandung Liling (56 ).
Sumber: Sindonews.com
Berita Lainnya
Peduli Dampak Covid 19, PWP wilayah RU II Dumai Salurkan Bantuan
Manggung di Bengkalis, 4 WNA Taiwan dan Malaysia Diperiksa
Heboh Elpiji 3 Kg, Kenapa Sih Harganya Harus Naik?
Oral Seks : Meningkatkan Resiko Berbagai Penyakit
Ratusan SP-KMPT RU II Dumai Lakukan Unjuk Rasa
Ketum IPPMI M Rafik Apresiasi Kinerja Kanwilkumham Sumbar
Pemerhati 'Ingatkan' ke Kajari Dumai, Terkait Kasus Dugaan Mark Up Bandwidth Diskominfo pada Tahun 2019 Silam
Diduga Karena Getaran Pengerjaan Proyek HK di Jalan Ahmad Yani Pekanbaru, Satu Pohon Tumbang dan Timpa 3 Unit Mobil Warga
Kalemdiklat Polri Komjen Arief Sulistyanto: Bayangkan Jika Masuk Sudah Nyogok !
Lahan Parkir Puskesmas Karawaci Baru Pindah Di Lahan Kosong
Tingginya Tingkat Pengangguran Di Kota Dumai, Forum Peduli Tenaga Kerja Adakan Aksi
Megawati: Saya dan Pak Jokowi Dibilang PKI, di Mana Nalarnya?