PILIHAN
Bunuh Anak Kandung, Pelaku Ternyata Alami Gangguan Kejiwaan
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Terkait orangtua yang membunuh anak kandung yang terjadi pada tanggal 17 Februari 2020, Kapolsek Tampan Pekanbaru mengatakan bahwa orangtua laki-laki yang berinisial HE itu mengalami gangguan jiwa berat.
HE yang merupakan warga Perumahan Griya Cipta Jalan Cipta Karya, Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, ini menghabisi nyawa anaknya berinisial PH yang masih berusia tiga tahun.
Kapolresta Tampan, AKP Juper Lumban Toruan mengatakan dari hasil perkembangan penanganan terkait kasus pembunuhan yang dilakukan oleh orangtua terhadap anak kandungnya, ternyata ayah kandung korban memiliki gangguan jiwa berat.
"Setelah dilakukan selama 17 hari observasi di RS Jiwa Tampan, dari hasil pemeriksaan dokter yang sudah dituangkan dalam Visum Et Repertum Psikiatrikum bahwa diperoleh kesimpulan yang merupakan ayah kandung korban tersangka berinisal HE ditemukan adanya gangguan jiwa berat," jelas Juper, Rabu (11/3/2020).
Terkait ibu kandung korban yang berinisial JU, hasil pemeriksaan bahwa tersangka tidak termasuk dalam gangguan jiwa korban.
"Terhadap ayah kandung korban ini, kesimpulannya bahwa tersangka memiliki gangguan jiwa berat, sehingga tidak dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya, secara otomatis kasusnya akan kita hentikan," imbuhnya.
Sedangkan untuk ibu kandung korban, setelah dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan gangguan jiwa, sehingga ibu korban bisa diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.
Ia mengatakan bahwa proses penyidikan terhadap kasus ini, tetap dilaksanakan dengan tersangka yakni ibu kandung korban yang berinisial JU, dalam kasus ini hanya 1 tersangka yaitu ibu korban.
Untuk ayah korban, akan dilanjutkan dengan perawatan di RS Jiwa Tampan, sedangkan untuk ibu korban, sudah dilakukan penahanan di Polsek Tampan.
"Ibu korban terlibat langsung dengan kasus pembunuhan ini. Perannya nanti akan kita buktikan kembali pada saat melaksanakan rekonstruksi ulang. Hasil pemeriksaan kita, ibu korban menerangkan bahwa dia ikut memegang si anak pada saat terjadinya pembunuhan itu," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Gara Gara Pihak Disnakertrans Dumai tidak Hadir, Tuntutan Aksi Damai FAP Tekal di PT IBP Bubar Tanpa Kejelasan
Satgas GPK Bersama Lembaga Jemad Tanam Mangggis dan Pinang Batara
Warga Sentil 'Sang Penadah' CPO Beroperasi Tak Jauh dari Lokasi Mapolsek Bukit Kapur
Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang Syaiful Milah: PPDB Sistem Zonasi Kurang Berkeadilan
Gegara Syarat PCR, Wisatawan Batalkan Bookingan Hotel di Bali
DPD PJS RIAU Silaturahmi Dengan Dewan Pembina, M Amin: Terimakasih Sudah Memberi Amanah
Wako Lantik Sekda Dumai Herdi Salioso, Zul As : Proses Cukup Panjang
Legislator Desak Pemko Pekanbaru Beri Stimulus ke Pelaku UMKM
Kesal Tak Dipinjami Uang, Menantu Tega Bunuh Mertua
Gelar Berbuka Bersama, DPW ISAA Undang Santri Tanfidz Al Qur'an Babul Jannah
Batu Teritib Dilanda Angin Puting Beliung, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Rumah
Sudah Pesiapakan Pengganti Dirinya, Iskandar Pesan "Jaga Marwah Partai dan Jangan Jadi Mafia Politik"