PILIHAN
Ingin Bangun Infrastruktur Tapi Dana Tak Cukup, Ini yang Dilakukan Gubri
Pekanbaru (PantauNews.co.id) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus berupaya mencari solusi dalam mengatasi persoalan infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang saat ini masih banyak rusak.
Sebab untuk membenahi masalah infrastruktur di Riau ini tidak akan cukup hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau.
"Kami ingin melakukan pembangunan dan perbaikan insfratruktur tapi anggaran yang tersedia tidak cukup. Inilah menjadi tantangan bagi kami untuk mencari solusinya," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar kepada CAKAPLAH.com, Jumat (06/03/2020).
Karena menurutnya, yang menjadi tantangan Riau saat ini, infrastruktur terutama jalan dan jembatan masih banyak yang belum bagus. Sementara anggaran tak cukup untuk menyelesaikan itu selama lima tahun.
Untuk itu, Syamsuar menyatakan perlu mencari cara lain untuk mencari peluang-peluang dana dari pemerintah pusat. Baik itu melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), melalui APBN serta melalui hal-hal lain seperti kerjasama pemerintah dengan badan usaha.
"Jadi cara-cara seperti itu yang sedang kami usahakan saat ini. Meskipun APBD Riau mencapai Rp 10 triliun, tapi sempat terjadi penurunan mencapai Rp 1 triliun lebih. Dengan hal itu, kami takut sasaran dan target kerja kami tidak tercapai jika hanya mengandalkan APBD," tukasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Kapolres Dumai AKBP Nurhadi Ismanto Beserta Jajaran Cek Pos Pengamanan Arus Mudik Lebaran
Gubri Surati Lima Kepala Daerah untuk Segera Terapkan PSBB
Setelah Mengantongi Mandat Pusat, GANN Dumai Resmi Terbentuk
Andre Dovizioso kuasai MotoGP Ceko 2018
Harumkan Nama Dumai Kacah Musik Nasional, Hasan Basri Himbau Dukungan Untuk Havis
Memerang informasi Hoaks Sebelum Perhelatan Pemilihan Presiden 2019
Gas Elpiji 3 KG Di Kota Dumai mulai langka
Kesejahteraan Dan Produktifitas Petani Menjadi Prioritas KEMENTAN
Syafruddin Resmi Dilantik Sebagai MEN PAN-RB
Alumni 2001 SMK Erna Bagi Takjil dan Santuni Anak Yatim dalam Bulan Ramadhan
Diduga Kelalaian, Pihak SMPN2 Dumai Membiarkan 'Pelesetan' Nama Negara
Diminta Menyediakan Anti Septik Bagi Seluruh Pemilik Usaha, Alkohol 70% dan Hand Sanitizer 'Nihil' di Pasaran