• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di Kantor Demokrat
03 Februari 2023
T Hutahuruk: Jika Dibutuhkan, Saya Siap Membantu Aparat Penegak Hukum
31 Januari 2023
Terkait HGU PT Laot Bangko, YARA Layangkan Surat ke PPID Subulussalam Mengenai Sisa Lahan
31 Januari 2023
Perempuan Paruh Baya Tewas Tenggelam di Sungai Indragiri
31 Januari 2023
Warga Peranap Inhu Resah Temukan Jejak Kaki Si Belang di Areal Kebun
31 Januari 2023

  • Home
  • Internasional

Negara-negara Ini Perlahan Longarkan Batasan Sosial

Alex

Jumat, 24 April 2020 23:17:00 WIB
Cetak

Ilustrasi warga Wuhan, China mulai keluar dari rumah (Foto: Net)

Jakarta (PantauNews.co.id) - Pembatasan sosial dengan tinggal di rumah saja berarti menghentikan roda ekonomi. Kini, sejumlah negara melonggarkan aturan pembatasan sosial bagi pebisnis.

Pandemi virus Corona membuat aktivitas warga dibatasi di level yang paling tinggi. Tapi, setelah beberapa bulan berlalu, ada secercah harapan aturan lockdown dan social distancing atau pembatasan sosial dengan tinggal di rumah aja akan dihilangkan perlahan.

Berbagai negara mulai dari China, Australia hingga Eropa Barat secara perlahan melonggarkan aturan pembatasan sosial. Meski masih jauh dari harapan bisa pelesiran ke destinasi wisata, namun langkah itu menjadi tanda aktivitas warga akan kembali pulih.

Di beberapa wilayah di Italia, toko-toko, termasuk toko buku, binatu, dan toko pakaian anak-anak telah dibuka kembali. Tapi, wilayah yang paling terpukul oleh Corona, yakni Lombardy tetap dikunci.

Baca juga: Kasus Corona Terus Menurun di Australia, Pantai Mulai Dibuka untuk Umum
Lainnya, pasar petani dan dealer mobil sudah mulai dibuka di Republik Ceko. Spanyol kini telah mengizinkan keberlanjutan operasi proyek konstruksi dan manufaktur.

Tak hanya itu, beberapa pantai di Sydney dan Florida mulai dibuka. Di waktu yang sama, para pedagang di pasar basah Wuhan mulai menggelar lapaknya lagi meski bukan pasar di pusat pandemi Corona.

Beberapa toko yang tidak penting di Austria, termasuk toko perangkat keras dan taman juga kembali buka. Semua toko akan dibuka pada 1 Mei, tetapi restoran dan hotel tidak akan buka hingga setidaknya pada pertengahan Mei.

Prancis berencana membuka kembali sekolahnya pada 11 Mei. Tapi, anak-anak tidak wajib hadir.

Di Jerman, toko-toko kecil telah buka kembali. Sekolah-sekolahnya juga akan dimulai kembali pada 4 Mei.

Mulai Senin pekan depan, pengguna transportasi umum dan pengunjung toko-toko wajib mengenakan masker. Aturan itu meliputi 16 negara bagian di Jerman.

Kebijakan dari tiap negara ini masih perlu evaluasi apakah akan membuat Corona semakin menyebar atau tidak. Yang jelas kehidupan tiap negara masih jauh dari normal.

Sumber: Detik.com


[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Positif Covid-19, Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Isolasi Mandiri

Bakamla RI dan Turkish Coast Guard Sepakati Kerja Sama di Bidang Keamanan Maritim

Segini Bayaran Khabib Saat Pertama Kali Tarung di UFC

Penampakan Sepinya Pusat Kota Kiev Ukraina, Ditinggal Penduduk

Athan RI Sambut Kedatangan Pesawat CN 235-220 MPA di Senegal

China Tolak Ucapkan Selamat kepada Joe Biden, Kenapa?

Penampakan Sepinya Pusat Kota Kiev Ukraina, Ditinggal Penduduk

Bakal Diblokir di AS, TikTok Siap Tempuh Jalur Hukum

Heboh, Pasangan Ini Lakukan Tindakan Seks Siang Bolong di Pusat Perbelanjaan yang Sibuk

Segini Bayaran Khabib Saat Pertama Kali Tarung di UFC

Pandemi Covid-19 Ungkap Ketimpangan Sosial dan Kesehatan di AS

Bakamla RI Kunjungi Mabes Coastal and Maritime Guarda Civil Spanyol

Terkini +INDEKS

Menko LBP dan Gub Jabar Setuju KNPI Harus Satu, Larshen Yunus: Gedung Merdeka Bandung Saksinya!!

04 Februari 2023
Jadi Sarana Edukasi Pelajar, PT KPI RU Dumai Resmikan Kawasan Patra Seroja Sebagai Eco-Edupark
04 Februari 2023
Ketua Bawaslu Batu Bara Ajak PJS Ikut Awasi Tahapan Pemilu Serentak 2024
03 Februari 2023
Ketua Umum DPP PJS Minta Kapolri Usut Insiden Penembakan Waketum JMSI
03 Februari 2023
Anies dan Tim Kecil Koalisi Perubahan Sambangi AHY di Kantor Demokrat
03 Februari 2023
Resmi Mendaftar, DPC PJS Touna Pertama Terdaftar Sebagai Organisasi Pers di Kesbangpol
03 Februari 2023
Meriahkan Bulan K3 Nasional, PT KPI RU Dumai Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan VCT
03 Februari 2023
Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Ramaikan Rakernas KNPI di Bandung, Ketua Larshen Yunus: Rombongan DPD Siak Juga Kami Bawa
03 Februari 2023
Tantangan Pendidikan Filsafat dan Perlunya Polisi Berkarakter
02 Februari 2023
Polres Batu Bara Terima Penghargaan Pelayanan Publik Kualitas Tinggi, DPC PJS Beri Apresiasi
02 Februari 2023

Terpopuler +INDEKS

Asmar Cs Dilaporkan ke Polres Inhu

Dibaca : 205 Kali
Isu Miring Kunker Kades di Batam Akhir Tahun 2022 Lalu, Tuai Kontroversi
Dibaca : 233 Kali
RGB Dan ALUN Kota Dumai Resmikan Kantor Sekaligus Berikan Santunan Pada Anak Yatim
Dibaca : 204 Kali
Partai Demokrat Kota Subulussalam Targetkan 4 Kursi di Pemilu 2024 Mendatang
Dibaca : 351 Kali
Kades Seberida Diduga Terima Suap Terkait Diterbitkannya Sporadik
Dibaca : 218 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved