Belajar Ditengah Covid-19, Anggota DPRD Ini Bandingkan Pekanbaru dan Padang
Pekanbaru, PantauNews.co.id - Kekhawatiran orang tua di tengah penerapan kebijakan pembelajaran jarak jauh atau online semakin terdengar nyaring, dan setelah pembelajaran ajaran tahun baru dimulai suara tersebut semakin nyaring terdengar.
Tak hanya orang tua saja yang dibuat kerepotan dengan sistem pembelajaran seperti saat ini, para guru juga harus memutar kepala memikirkan strategi untuk program mengajar. Belum lagi orang tua harus mengeluarkan dana lebih untuk membeli kuota internet dan belum lagi handphone yang dimiliki orang tua terbatas bahkan ada orang tua yang tidak memahami teknologi.
Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roni Pasla menuturkan memang hingga saat ini Kementerian Pendidikan belum ada mengeluarkan instruksi untuk kembali melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka. Namun sebenarnya kementerian ada memiliki kelonggaran untuk daerah yang tertentu.
"Ketika Pekanbaru mampu menjalankan protokol kesehatan dan bisa menjamin protokol kesehatan berjalan dengan baik itu bisa diberikan kelonggaran, caranya mungkin dengan pembagian jadwal belajar mengajar," cakapnya, Ahad (26/7/2020).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini membandingkan Kota Pekanbaru dengan beberapa daerah lainnya yang pernah dikunjunginya di saat pandemi Covid-19 ini, dimana beberapa daerah tersebut sudah melakukan pembelajaran dengan tatap muka.
"Seperti Padang dan Pariaman itu sudah melakukan, dan sekarang mereka mulai melakukan pembelajaran dengan tatap muka," jelasnya.
Lanjutnya terkait dengan sistem belajar mengajar yang masih menggunakan sistem online, hal tersebut tidak semua dipahami oleh pihak sekolah dan orang tua. Sehingga hal tersebut akan berdampak kepada penurunan pembelajaran.
"Kalau nanti sampai awal tahun mereka belajar, otomatis selama satu tahun penuh mereka tidak belajar. Karena sejak bulan Maret tidak bersekolah sampai bulan Desember, ini akan membuat orang tua kelabakan," tegasnya.
Terlebih bagi siswa-siswi yang baru duduk di bangku SD, yang mana mereka butuh dampingan orang tua dalam belajar. Sementara itu disisi lain orang tua juga harus mencari nafkah. "Sistem ini yang sekarang dirasakan sulit oleh orang tua," pungkasnya.
Sumber: Cakaplah.com
Berita Lainnya
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Riau Masih Dikandangkan, Kondisinya Bikin Miris
Penyertaan Modal BUMDes Bukit Selanjut Dipertanyakan
Dikunjungi Dewan Energi Nasional, PT KPI RU Dumai Paparkan Peranannya Terkait Cadangan Penyangga Energi
Polsek Peranap Ringkus Dua Pelaku Pembobol Rumah
Dihadiri Wabup, Ketua DPRD Rohul Pimpin Rapat Paripurna PAW Anggota Fraksi PAN, Jabatan H Abu Bakar
Sekda Dumai Buka Acara Bimtek Kemudahan Berusaha Angkatan I
Kapolres Rohul Apresiasi Jajaran Intelkam Selesaikan 7 Konflik Masyarakat
Hearing DPRD, Dishub dan Dinas PUPR Riau, Diputuskan Jalan Sudirman Airmolek Bebas dari Truck ODOL
FORMASI RIAU Minta Gubernur Syamsuar Berikan Tanggapan Terkait Rendahnya Survei Integritas KPK
Kapolda Riau Buka Pelatihan Bagi Personel Yang Akan Masuk Masa Pensiun
Pemilihan Ketua RT Se-Kelurahan Teluk Binjai Akan Segera Dilaksanakan
DPD Pujakesuma Kota Dumai Kecam Tindakan Oknum Security PT RUJ