Seorang Ayah Tewas Dihantam Anak Kandungnya
Medan, PantauNews.co.id - Seorang pemuda berinisial EP (27) menghantam ayah kandungnya hingga tewas.
Dia tega memukul ayah kandungnya LKP (65) hingga tewas, hanya gara-gara cekcok persoalan becak bermotor (Betor) di rumahnya, Senin (24/8/2020) siang.
Pukulan pelaku yang cukup kuat mengenai kening ayahnya, membuat sang sopir angkot itu roboh seketika dan akhirnya meninggal dunia.
Berdasar informasi yang diperoleh, saat itu emosi pelaku memuncak sehingga dia tidak lagi memandang lawannya adalah ayah kandungnya yang sudah uzur. Usai peristiwa pemukulan itu, pelaku langsung melarikan diri.
Semula, sejumlah warga sempat memberikan pertolongan dengan membawa korban ke klinik terdekat, namun ketika diperiksa, korban sudah tak bernyawa lagi. Selanjutnya pihak keluarga membawa korban ke rumahnya.
Kepala lingkungan setempat, D Helbert Sitourus menyebutkan, pembunuhan itu diduga dipicu cekcok mulut antara keduanya karena becak. "Entah bagaiman pemicunya, yang jelas ayah dan anak itu terlibat cekcok mulut hingga saling beradu," kata D Helbert Sitourus.
Dia mengatakan, saat cekcok mulut gara-gara becak motor itu, pelaku pakai tangan kosong.
Kapolsek Helvetia, Kompol Pardamean Hutahean mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga memukul ayahnya hingga tewas.
"Pelaku lagi pengejaran dan mohon doanya agar pelaku segera tertangkap,” katanya singkat.***
Berita Lainnya
Geuchik Gampong Sungai Pauh Tanjung Kembali Menyalurkan Dana BLT-DD Tahab Ke-1 Kepada Masyarakat
Kadisdikbud Subulussalam Akan Berikan Penghargaan Bagi Pengelola PAUD Yang Berprestasi
Muscab II Apdesi Kota Subulussalam, Zulfan Menang Satu Suara
YARA Temui Pj Bupati Aceh Singkil, Sampaikan 4 Catatan Termasuk Putusan PTUN
Lagi, Polda Sumbar Buka Gebyar Vaksinasi Hari Sabtu Mendatang
Terkait Peresmian Jalan dan Jembatan Longkib, Penggiat Medsos: Kurang Elok Untuk di Pertontonkan
KNPI Subulussalam Gelar Dialog Pemuda Sekaligus Bukber
MTsN 1 Inovasi Kota Subulussalam Raih 15 Penghargaan
Dua Putra Ulama Kharismatik di Aceh Bergabung dengan Partai Demokrat
Walikota Subulussalam: Rekaman Suara yang Beredar di Grup WhatsApp Itu Bohong
Isu Maju di Pilgub, Ini Kata Muslim Ayub
Polda Sumbar Terima Penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat