Dukungan Terus Mengalir LAMR Layak Kelola Blok Rokan, Berikut Pernyataan Prof Iwan
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Seorang anak asli jati kelahiran Penyalai Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau, yang sudah melanglang buana rantau dinegeri jiran negara Malaysia, Prof. Dr. Ir. Tek Maizirwan Mel M.Sc.
Beliau aktif sebagai pensyarah (pembicara) di University Islam Antara Bangsa Malaysia dan dalam kesibukannya masih sempat memberikan sumbangan pikirannya untuk tanah kelahirannya tercinta.
Prof Iwan, panggilannya sehari hari ini merasa terpanggil menyikapi pasca akan berakhirnya kontrak Chevron di wilayah Blok Rokan Provinsi Riau.
Menurut pandangan Prof Iwan, setelah Chevron hengkang dari Bumi Riau ini, PT Pertamina sebaiknya memberikan kepercayaan kepada LAMR untuk bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Adat (BUMA) dan perusahaan yang profesional untuk mengurus dan pengolahan minyak di Blok Rokan.
"Wajar jika PT Pertamina memberikan kepercayaan kepada LAMR untuk mengelola Blok Rokan. Karena saya melihat selama ini yang berjuang itu adalah LAMR," demikian ungkapan Prof Iwan.
Disamping itu, menurut Prof Iwan transfer Technology dari Pertamina ke BUMA harus punya tenggang waktu dan tidak terlalu lama seperti 5-10 tahun agar BUMA bisa mandiri kemudian hari.
Disisi lain LAMR sudah pasti mendahulukan memperkerjakan anak tempatan atau putra-putri terbaik di Provinsi Riau untuk bekerja di Blok Rokan.
Suatu hal yang menjadi keseriusannya serta perhatian ialah urusan limbah minyak dan sebaiknya diserahkan kepada daerah dengan pendanaan dari Pertamina.
"Jangan sampai lingkungan menjadi tercemar dan masyarakatpun akan menderita," paparnya.
Setelah LAMR diberi kepercayaan untuk mengelola Blok Rokan, rakyat harus dapat kompensasi karena tanah ulayat yang telah tergarap, karena selama ini kompensasi tersebut tidak pernah diberikan kepada masyarakat adat.
Ditambahkan Prof Iwan, terkait dana CSR Blok Rokan ini akan ditujukan untuk pembangunan pendidikan dan agama serta pengentasan kemiskinan khususnya di Provinsi Riau.
"Saya yakin, jika LAMR konsisten dengan niatnya mempercepat pembangunan di Riau dan mengejar ketertinggalan selama ini, maka rakyat Riau kedepannya akan lebih sejahtera dan bisa mengejar ketinggalan," pungkasnya. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
Diduga Tekanan Masalah Ekonomi, Pria Paruh Baya Nekad Gantung Diri
Kemenkumham dan Kemenkeu Selenggarakan Temu Bisnis Tahap VI Tahun 2023
PermataBank Perkenalkan 5 Layanan Terbaik PermataME
Walikota Dumai Hadiri Pelaksanaan kontrak BUMD Dengan PT Bangun Mitra Abadi (BMA), Surya Ichsan: Kami minta Waktu 40 Hari
Terkait Ekonomi RI Minus 5,3%, Ini Kata Sri Mulyani
PT KPI Unit Dumai Berhasil Menghemat Biaya Operasional Hingga Rp 176,4 Miliar
Budidaya Belatung, Pemuda di Sukabumi Perangi Sampah di Lingkungannya
Resto dan RM Marawa Alam Indah Sajikan Menu Seafood dan Masakan Padang
Berdayakan Kelompok Wanita, PT KPI RU Dumai bersama Posyandu Sehati dan PKK Dumai Timur Buka Stand Pengumpulan Jelantah
Cukai Rokok Jadi Pahlawan buat Negara, Ini Buktinya
Dalam Peran Pengembangan Ekonomi Masyarakat, LMPP Adakan Kerjasama Kemitraan
Refleksi Akhir Tahun, PT KPI RU Dumai Berhasil Capai Target 103,4%