Uniknya Desa Jonggrangan di Klaten, Banyak Warga Terlahir Kembar
KLATEN, PANTAUNEWS.CO.ID - Ada satu desa di Klaten yang memiliki keunikan yang tidak dimiliki desa lain. Desa itu adalah Jonggrangan di Kecamatan Klaten Utara. Yang bikin unik adalah ada banyak warga desa ini yang lahir kembar.
Jadi jangan aneh bila Desa Jonggrang disebut juga Desa Kembar. Juga jangan aneh apabila Anda bertemu orang dengan wajah mirip-mirip jika suatu saat berkesempatan mengunjungi Desa Jonggrangan.
Kepala Desa Jonggrangan, Sunarno, mengatakan sekitar 30 warganya adalah orang kembar. Mereka tersebar di lima dukuh/dusun dari total 10 dukuh di Desa tersebut. "Ada yang kembar identik, ada yang dampit (laki-perempuan). Jumlahnya terakhir sekitar 15 pasang atau 30 orang, itu yang saat ini masih hidup," kata Sunarno, Selasa (23/2/2021).
Desa Jonggrangan berada di timur laut pusat kota Klaten. Desa itu didiami sekitar 4.300 jiwa. Sunarno mengaku tidak tahu asal usul banyak turunan kembar di desanya. Ia sebatas mengetahui desanya telah lama dikenal sebagai desa orang kembar dan menuai sorotan publik luar sejak akhir 1990-an.
"Tidak ada cerita penyebabnya apa dan mulai kapan. Kalau saya menduga ya mungkin sejak si mbah si mbah dulu ada yang kembar jadi saya kira ini penyebabnya genetik," jelasnya.
Sunarno menambahkan, warga yang kembar tumbuh normal hingga dewasa. Namun, lantaran banyak orang kembar, acapkali muncul cerita kekeliruan warga maupun pendatang yang salah menyapa karena kemiripan wajah. (rls/Ahmad Nasirin)
Berita Lainnya
128 Dosen UIR Ikuti Pelatihan AA Mandiri untuk Peningkatan kualitas
Google Bikin Heboh! Dolar AS Diklaim Tembus Rp 16.000
Gadis Cantik 20 Tahun Ini Lelang Keperawanannya Rp 890 Juta untuk Bayar Biaya Medis Saat Kecelakaan
Malaysia Usir 14 Turis Asal Wuhan Setibanya di Bandara Kuala Lumpur
Sambut Kedatangan Pangkogawilham I ke Dumai, Personil TNI Koramil 02/BK Lakukan Pembersihan Lapangan
PT. Pelita Agung Agrindustri Salurkan CSR, H AB siregar : Bersama Merasakan Kebahagian Menjelang Tahun Baru
Mengenal Muhamad Aliyudin (Bolo) Fotografer dan Videografer asal Bandung
Seluruh Stakeholder di Kota Dumai Bahu-membahu Putuskan Mata Rantai Virus Corona
Larshen Yunus Minta Jangan Karakter Ala 'Irjen Sambo' Masih Dipertontonkan
Datangi Beramai Ramai Malam Pergantian Tahun Baru Menu Spesial Ala 'Capcin Cikgu Toha'
Danrem 073/Makutarama Kunjungi Kendal, Silaturahim dengan Tokoh Agama
KPAI Minta Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci