Benny Wenda Minta Bantuan China, Anggota Komisi I DPR Pastikan Hoaks
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Dikabarkan Benny Wenda meminta bantuan Partai Komunis China (PKC) untuk mengintervensi masalah di wilayah Indonesia. PKC sendiri merupakan partai yang mengendalikan pemerintah China saat ini.
Manuver politik separatis yang dideklarasikan sebagai presiden interim United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) itu disampaikan melalui surat kabar Australia, dan bertujuan untuk memuluskan ambisinya untuk memerdekakan Papua Barat dari Indonesia.
Anggota Komisi I DPR RI Tubagus Hasanuddin menegaskan informasi mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan China terkait konflik Papua Hoaks.
Menurut TB Hasanuddin, dia sudah mengkonfirmasi kabar tersebut ke Kementerian Luar Negeri (Kemlu), dan Kemlu menyatakan itu kabar yang tidak benar. "Saya sudah cek ke Kemlu, hoaks," kata pria yang akrab disapa TB saat dihubungi, Jumat (30/4/2021).
Saat dipertegas kembali mengenai Benny Wenda yang meminta bantuan PKC itu, politikus PDI Perjuangan ini kembali menjawab bahwa itu berita bohong. "Bohong itu, itu berita hoaks," jawab TB lagi sembari tertawa. (**)
Berita Lainnya
Anies Baswedan dan Rizal Ramli Tak Dapat Tanda Jasa dan Kehormatan dari Jokowi, Kenapa?
Malam Ini, Kapolri Instruksikan Polda Se-Indonesia Gelar Patroli Skala Besar Pembagian Bansos
PJS Babel Bersama KBO Sambangi Guru-guru Ngaji Rumahan Dan Pondok Tanfiz Al Quran
RDP Dengan DPR, Kepala Bakamla RI Uraikan Program Prioritas Nasional Penguatan Keamanan Laut
Pernyataan Lengkap Menteri Agama Yaqut soal Azan dan Gonggongan Anjing
Permendag Belum Beri Implikasi Signifikan Pada Ketersediaan Minyak Goreng
Pembelian e-Materai CASN 2023, Lebih Mudah di Kantor Pos dan Pospay
Alodokter Penuhi Standard Keamanan Informasi dan Perlindungan Data Pengguna
Kasum TNI Buka Rakorpers TNI Tahun 2021
Cek Kesiapan PON XX, Pangdam XVII/Cenderawasih Dampingi Kunker Menkopolhukam RI
Panglima TNI Kunjungi Mabes TNI AL dan Mabes TNI AU
Berkas Dinyatakan Lengkap, Polri: Bukti Komitmen Usut Tuntas Kasus Duren Tiga