Terkait Penundaan Pilkades
Muhammad Adis: Walau Kecewa, Tetap Semangat di Pilkades Sukanegara
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Pemilihan kepala desa serentak di kabupaten Tangerang, yang pelaksanaannya sempat ditunda 2 kali oleh bupati Tangerang, walau mengecewakan para calon kepala desa, tapi tidak menyurutkan semangat dalam mencalonkan diri menjadi kepala desa.
Seperti halnya calon kepala desa Sukanegara, kecamatan Cikupa, yakni, Muhammad Adis SH MH, sangat kecewa dengan adanya keputusan dari bupati Tangerang, Zaki Iskandar, yang menunda pelaksanaan Pilkades sampai 2 kali, tapi Muhammad Adis, masih tetap semangat memberikan arahan dan strategi kepada timnya, untuk menghadapi Pilkades, yang rencananya ditunda sampai tanggal 8 Agustus 2021.
Menurut Muhammad Adis, " saya sangat kecewa dengan adanya penundaan Pilkades dan pasti tidak hanya saya yang kecewa, para calon kepala desa yang lainpun sama dengan saya, karena kita semua para calon, pasti sudah mengeluarkan biaya, tenaga, pikiran dan semuanya sudah terkuras untuk menghadapi Pilkades ini, yang tadinya kita persiapkan untuk tanggal 4 Juli 2021, tapi kenyataannya, Pilkades ditunda, bahkan sampai 2 kali dan yang lebih mengecewakan lagi, kita sebagai objek, tidak pernah diajak musyawarah terkait adanya penundaan pelaksanaan Pilkades, dan sampai hari ini pun tidak ada surat pemberitahuan, baik dari bupati ataupun dari panitia pilkades, kita hanya melihat video dan berita yang beredar, bahwa pilkades ditunda, ini bagaimana, kita ini sebagai objek, harusnya para calon juga diajak bicara, bukan hanya forkopimda saja yang bermusyawarah dan memutuskan, para calon kepala desa berhak pula diajak urun rembug, karena para calon adalah objek, ini bukan negara dinasti atau kerajaan, kita ini akan menjalankan pembentukan pemerintahan tingkat desa, melalui mekanisme pemilihan atau demokrasi yang akan dilakukan oleh masyarakat untuk memilih kepala desanya, terus terang, saya sangat kecewa dengan adanya penundaan pelaksanaan Pilkades ini ", tegas Adis, saat dijumpai Pantaunews dikediamannya, pada Senin (5/7/2021)
" Kita tidak tahu sampai kapan pandemi ini akan berakhir, tapi jangan seenaknya menunda nunda Pilkades, tanpa memikirkan para calon, padahalkan bisa, pelaksanaan Pilkades dilakukan, asal tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat, yaitu, para pemilih harus menggunakan masker saat datang ke TPS, lalu disiapkan pula tempat cuci tangan di TPS, kemudian jumlah warga yang datang ke TPS, diatur kedatangannya, agar tidak terjadi kerumunan dan jaraknyanya juga diatur saat di TPS, kan bisa seperti itu, bukannya ditunda tunda terus, apa pak bupati tidak memikirkan kerugian para calon yang sudah dirugikan baik moril maupun materil dan dampak psikologis dari para calon kepala desa, yang telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi Pilkades pada tanggal 4 Juli 2021, tapi pada akhirnya ditunda, bahkan sampai 2 kali ", tegas Adis.
" Saya berharap, semoga pak bupati mau mengajak para calon bertemu dan membahas tentang penundaan pelaksanaan Pilkades dan mudah mudahan jangan ada lagi penundaan pilkades, karena sangat merugikan para calon kepala desa, tapi walaupun ditunda, saya bersama tim masih tetap berkomunikasi dan saya selalu memberikan arahan serta tetap semangat dalam menghadapi Pilkades dan semoga pelaksanaan Pilkades tidak tertunda lagi dan dapat dilaksanakan pada tanggl 8 Agustus 2021 mendatang dan kita berdoa, semoga pandemi ini cepat berakhir dan kita bisa hidup dalam kondisi yang normal lagi ", harap pria yang juga seorang budayawan ini.
" Saya mohon doa restu dan dukungan dari masyarakat dan ingat, coblos nomer 2, Muhammad Adis, agar kami bisa mengemban amanah warga dengan sebaik baiknya dalam menjalankan pemerintahan desa, yakni, dengan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pembangunan yang merata, menggali potensi yang ada di desa Sukanegara dan meningkatkan pemberdayaan masyarakat disemua bidang, sesuai visi dan misi saya dan semoga desa Sukanegara menjadi desa yang bermartabat ", pungkas pria yang juga seorang dalang ini. (*)
Penulis: Soleh
Berita Lainnya
Tanggapi Pungutan di SDN 003 Bukit Kapur, Edison: Hal Ini Akan Perhatian Serius Komisi I DPRD Dumai
Geger Terkait Adanya Rencana Pusat Hapus Tenaga Honorer, Berikut Ungkap Sekda Dumai
51.2 Persen Saham Freeport Sudah Di kuasai Negara.
Penasaran Kenapa Prabowo Wajib Menang ? PROPAS INDONESIA : Yuk Intip Visi & Misi Prabowo – Gibran
Jelang Imlek di Meranti, 150 Kotak Buah Diamankan, Siapa Punya?
Dipakai Jokowi untuk Obati Virus Corona, Apa Itu Avigan dan Klorokuin?
Gelar Baksos, PP GAMARI juga Peduli Kegiatan Sosial Masyarakat
Video Viral Istri Aniaya Suami, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
'Dinyinyirin', GAMARI Tetap Eksis Hadirkan Keadilan Negeri Bahkan Hingga Sampai ke Pulau Jawa
Pekerjaan Saluran Air Di Bugel Mas Indah Kota Tangerang Diduga Malah Akibatkan Banjir
Beredar Spanduk Desak Kapolres Kampar Dicopot karena Kasar dan Arogan, Ini Penjelasan Muhammadiyah
DPD SKPPHI Jawa Timur Diminta Percepat Finalisasi Pengurus