Ustad Dafrizal Menolak Paham Intoleran, Radikalisme, dan Terorisme
PADANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Maraknya aksi terorisme dan sikap intoleran yang menghiasi Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, secara tak langsung berdampak terhadap kehidupan masyarakat di Indonesia. Hal tersebut kian diperparah, karena stigma teroris kadang dikaitkan dengan Islam.
Tentunya hal tersebut mengundang perhatian kalangan tokoh masyarakat dan ulama di berbagai daerah. Karena, dalam Islam sendiri sangat menjaga bagaimana masyarakatnya menjaga hubungan antar sesama manusia baik itu antar suku, agama dan bangsa.
"Dalam Islam, menjaga silaturahmi antar sesama muslim, Antar agama dan Anatar bangsa adalah sebuah keniscayaan. Tidak ada satupun pengajaran dalam Islam yang boleh menyakiti antar sesama, karena kita harus menjaga hubungan atar manusia Dan antar agama pun ada aturannya," ungkap Ustad Dafrizal, S.Pdi , Painan.
Lebih jauh ustad Dafrizal, S.Pdi memaparkan, bahwa jangankan menyakiti fisik, menyakiti perasaan dan menginjak martabat seseorang sangat di larang dalam Islam.
Tidak layak dalam Islam apalagi yang muslim sejati mengucilkan hal tersebut atau memandang sebelah mata ajaran Rasullullah yang menebarkan kasih sayang.
"Ajaran Islam sangatlah sempurna terutama yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan manusia dimana dalam Islam saling menghargai dan saling menyayangi serta saling bertoleransi antar sesama," lanjut Ustad Dafrizal, S.Pdi.
Ia juga menyikapi, sikap intoleran yang sering dijumpai, bahkan dengan kebebasan sosial media, tentunya akan berdampak terhadap keutuhan kebinekaan di Indonesia.
Sekaitan dengan adanya aksi-aksi terorisme, bom bunuh diri, sikap intoleran dan radikalisme, menurutnya itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam.
"Jangankan membunuh orang lain, harta, martabat orang lain sebagai mana ajaran islam, harum hukumnya jika kita menginjak-injaknya. Termasuk mencaci maki dan menjelekkan sesama manusia dan muslim sangat dilarang dalam Islam," tegasnya
"Kita mengajak umat Islam
Merawat kebersamaan dan Kebhinnekaan dalam Bingkai NKRI yang Rahmatil Alamin," terangnya.
Ustad Dafrizal, S.Pdi juga menekankan bahwa, pihaknya menolak tindakan Terorisme, radikalisme dan sikap intoleran yang dilakukan segelintir orang, karena itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam. (Fajrin/Nofri)
Berita Lainnya
Wako: Lubuklinggau Siap Jadi Tuan Rumah Kegiatan BKKBN Sumsel
Menyandang Lisensi ISO 27001,Telkomsel Masih Kebocoran Data
Subulussalam Dapat Rapor Merah Dari KPK, Bahagia Maha Ingatkan Bintang-Salmaza
Gubernur Jambi Support Program Bupati Tanjung Jabung Barat
LAKI Minta SP2HP dari Dirkrimsus Polda Aceh Terkait Calo Proyek di Subulussalam
Dumai Masuki Normal Baru, Pedagang TBG Tetap Belum Bisa Jualan
Jalur Pendaftaran UMKM Tahap Pertama di Bireun Telah Ditutup
Kabid Humas: Sesuai Instruksi Kapolri
Ketua Fraksi Geranat Sindir Disdikbud dan Dinas PUPR Subulussalam Saat Rapat Paripurna
YARA Surati Bupati Singkil Terkait Padamnya PJU di Gunung Meriah
Carut Marut Mengenai Papan Nama Proyek SDN Tualang, Ini Kata Kades dan Kepsek
IWO Terima Piagam Penghargaan Pemko Subulussalam