Pemerhati Pendidikan Kota Tangerang Berharap Media Online Bisa Turut Mengawasi Proses KBM Secara Objektif
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Proses kegiatan belajar - mengajar (KBM) yang saat ini menggunakan sistem online atau daring, yang dilakukan baik dilembaga pendidikan formal maupun non Formal, khususnya di Kota Tangerang, arah pendidikan dan prestasi yang dicapai oleh para siswanya, disikapi oleh mantan pengurus Lembaga Pemerhati Pendidikan (LPP) Kota Tangerang, Asep Wawan Wibawan.
Menurut mantan Ketua LPP Kota Tangerang, " proses belajar dan mengajar yang saat ini dilakukan secara daring, baik di lembaga pendidikan formal ataupun non formal, khususnya dikota Tangerang, nampaknya mulai kurang terarah, tentunya hal itu akan menghambat peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang akan meneruskan estafet pembangunan bangsa ", kata Asep Wawan Wibawan, yang menyikapi masalah pendidikan dikediamannya, pada Kamis (26/8/21).
Asep berharap kepada awak media Online, untuk berperan serta mengawasi sampai sejauh mana penerapan sistem dan metode pembelajaran yang dilakukan oleh Guru disaat sedang menjalankan proses belajar mengajar, untuk selanjutnya di tindak lanjuti kepada unsur terkait, agar mendapatkan perhatian sebagai mana mestinya ", tutur Asep
" Bila dicermati secara seksama, proses pengawasan pendidikan yang selama ini di lakukan oleh unsur kedinasan terindikasi cenderung lebih ke arah sisi administrasi sekolah, seharusnya para pengawas dari Dinas Pendidikan lebih jauh mengawasi sampai sejauh mana penerapan sistem dan metode pembelajaran yang bisa menumbuh kembangkan kualitas mentalitas maupun daya Intelektualitas peserta didik itu sendiri, namun sepertinya hal itu kurang diperhatikan oleh Dinas Pendidikan ", imbuh Mantan ketua LPP.
" Karena itu, demi membantu mendorong terciptanya generasi yang berkualitas secara mentalitas maupun daya Intelektualitas, ada pihak- pihak lain yang turut serta mengawasi dan menindak lanjuti proses Pendidikan di sekolah- sekolah, salah satunya adalah awak media Online dan harapan Asep kepada awak media online, agar bisa membantu pengawasan untuk kemudian mempublikasikanya secara Objektif ", tutur Asep.
Saat ditanya perkembangan Lembaga Pemerhati Pendidikan ( LPP ) Asep menyampaikan, " bahwa dulu say bersama kawan - kawanya sangat sering mengadakan kegiatan yang membantu dunia Pendidikan dengan melibatkan unsur- unsur terkait namun saat ini LPP tidak berjalan lagi karena terbentur masalah legalitas ", tambah Asep Wawan.
Apa yang di sampaikan oleh Asep, rupanya tidak jauh dengan harapan masyarakat dan juga beberapa praktisi pendidikan
" Saya berharap, Guru itu jangan hanya sebatas memberikan tugas belajar kepada muridnya, hal yang jauh lebih penting adalah bagaimana caranya guru itu busa menerapkan metode pembelajaran yang bisa mendorong semangat belajar murid- muridnya dan saya berharap, semoga awak media Online bisa menyampikan atau menindak lanjuti hal ini kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang " kata salah satu orang tua murid berinisia Dd, kepada awak media. (royani/soleh)
Berita Lainnya
Camat Rajeg Kabupaten Tangerang Gelar Persiapan Pengamanan Nataru 2021
10 Pasien Covid-19 di Manggarai Timur Dinyatakan Sembuh
Ketua PDIP Dumai Blak Blakan 1 Nama yang Diusulkan, Demokrat dan PKS : Tunggu DPP
Bupati dan Dandim 0715/Kendal Tandatangani Serah Terima Program TMMD 2021
Srikandi PP Kecamatan Periuk Rayakan HUT RI Dengan Aneka Lomba
FWLJ Kunjungi BAZNAS Kota Semarang
KNPI Soroti Pengadaan 8 Mobil Mewah Pemprov Riau, Larshen Yunus: Ini Bukti Kegagalan Syamsuar
Sosialisasi Pengembangan Pengawasan Partisipatif Pemilu 2019
DPC MCI Pertanyakan Sikap dan Tindakan Ombudsman Provinsi Banten
Danrem 052/Wkr Bersama Instansi Terkait Laksanakan Rakor Penanggulangan Covid-19
Bupati Matim Lantik Penjabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Admistrator
Pengurus DPD dan DPC MCI Se-Tangerang Raya Tampil Semakin Percaya Diri