Bakamla RI Cermati Tingginya Lalu Lintas Kapal Asing di Indonesia
JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID - Menanggapi tingginya peran strategis yang terdapat di Laut Indonesia dan terdapat banyak hak lintas bagi kapal yang berlayar, Direktorat Strategi Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Perumusan Strategi Keamanan Laut.
Tujuan utamanya untuk membahas peningkatan pengawasan terhadap lalu lintas kapal, khususnya kapal asing yang berlayar di perairan Indonesia. Kegiatan berlangsung di Jakarta Utara, Rabu (22/9/2021).
Pada kesempatan ini, Deputi Kebijakan dan Strategi Laksda Bakamla Tatit E, Witjaksono, S.E., M.Tr(Han) membacakan sambutan Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Aan Kurnia S.Sos., M.M. yang sekaligus membuka Rakernis Perumusan Strategi Keamanan Laut.
Di dalam sambutan yang dibacakannya, Laksda Tatit mengatakan bahwa dikarenakan faktor geografis Indonesia yang strategis, tidak heran jika lalu lintas kapal asing terbilang cukup tinggi. Selain itu, adanya selat internasional di dalam wilayah laut Indonesia turut menjadi faktor yang membuat Indonesia menjadi strategis bagi pelayaran lintas negara.
Hak lintas kapal asing ini tidak serta merta dapat dihilangkan karena sudah diatur dalam UNCLOS 1982. “Dengan demikian, peningkatan pengawasan dan penanganan terhadap pelanggaran pelaksanaan hak lintas kapal asing adalah sebuah keniscayaan”, ucap Laksda Tatit.
Kegiatan yang berlangsung sejak kemarin ini, mengangkat tema “Strategi Peningkatan Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Hak Lintas Kapal Asing”. Turut menghadirkan narasumber yang ahli di bidang Hukum Laut. Seperti Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia Aristyo Rizka Darmawan S.H., LL.M., Asdep Kemenkopolhukam Brigjen TNI Suteikno Suleman, dan Tenaga Ahli Madya dari Kantor Staf Presiden Yusuf Hakim Gumilang S. IP., M.Si.
“Rakernis ini merupakan bentuk usaha Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan pengawasan keamanan dan keselamatan laut. Tidak hanya terdapat potensi terjadinya pelanggaran, insiden yang berkenaan dengan keselamatan pelayaran juga cukup tinggi. Hal ini memerlukan kerja sama berbagai (K/L) yang berwenang dalam menjaga kedaulatan perairan Indonesia,”jelas Direktur Strategi Kamla Laksma Bakamla Joko Sutrisno, M.Si. (Han) selaku ketua penyelenggara disela-sela kegiatan.
Kegiatan dihadiri puluhan peserta dari perwakilan Kementerian dan Lembaga (K/L) terkait baik secara fisik maupun daring. (rls)
Berita Lainnya
Jaksa Agung Terima Kunjungan Pimpinan Ombudsman
PJS Babel Bersama KBO Sambangi Guru-guru Ngaji Rumahan Dan Pondok Tanfiz Al Quran
Terbaru! Ini Bocoran Lembaga Pemerintah yang Mau Dibubarkan
Senator DPD RI Asal Aceh Minta Menteri Agama Mundur Secara Terhormat
Ini Saran Ahok Biar Jakarta Nggak Banjir
Jubir Luhut: 500 TKA China Dibutuhkan untuk Mempercepat Pembangunan Smelter
Indonesia Jadi Presidensi G20, Jokowi Undang Pemimpin Dunia ke Bali 2022
Ketua Dewan Pers Meninggal Dunia, Ketum PJS Ucapkan Duka Cita
PJS Kepri Siap Gelar Musda, Pelantikan dan Seminar Nasional di Batam
Kapolri Perintahkan Polisi Humanis Sikapi Warga Sampaikan Aspirasi
Anggota DPD-RI Asal Aceh Ingatkan Pemerintah Soal Harga BBM
Tugas Para Kapolda Baru dari Polri