Kota Dumai Diguyur Hujan Disertai Pasang Keling
Pengamat: Banjir ini Bukan Sekedar Fenomena Alam, Apa Kami Harus Turun Tangan Pak Wali?
DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID – Curah hujan yang cukup tinggi sejak Senin malam (25/10/21), saat ini genangan air di Kota Dumai semakin menjadi jadi. Hujan yang cukup lebat disertai petir, cukup dengan waktu beberapa jam, Kota Dumai hampir tergenang dan bahkan tenggelam ruas jalan.
Dikutip dari Akun Facebook @SeputarDumai, jadwal banjir pasang keling (banjir rob) dimulai pada tanggal 6 Oktober 2021 dengan ketinggian 1.9 Meter. Dalam postingan tersebut, puncak banjir rob dengan ketinggian 2.1 Meter dan berakhir pada tanggal 25 Oktober 2021.
Ternyata, Selasa (26/10/21) tampak seluruh Kota Dumai khususnya diwilayah perkotaan digenangi air. Hujan yang sempat berhenti pada subuh hari ini dan sore harinya kembali lagi.
Salah satu pengamat sosial masyarakat Mufaidnuddin menyebutkan genangan air semakin tinggi dan hampir pusat perkotaan di Kota Dumai lumpuh total. Diketahui akhir tahun, Kota Dumai sudah menjadi langganan banjir rob. Menurut Mufaidnuddin, Wali Kota Dumai harus turun untuk menuntas persoalan yang tak kunjung selesai.
“Sudah berapa kali pergantian kepala daerah di Kota Dumai, apa kami masyarakat harus turun tangan,” ucap Mufaidnuddin sambil geram.
Diakui Mufaidnuddin, Wali Kota Paisal sudah berupaya seperti melakukan normalisasi Sungai Dumai. Namun, sayangnya hasil yang dilakukan belum efektif dan bahkan diketahui banjir semakin menjadi-jadi.
“Saya minta Wali Kota Dumai fokus untuk mengentaskan persoalan yang tak kunjung selesai hingga saat ini. Banjir ini bukan sekedar fenomena alam, Wali Kota harus bertindak cepat dan jangan hanya menunggu masyarakat bergerak,” tukasnya sambil menggerutu.
Tambah Mufaidnuddin, ia sempat tertawa ketika mantan Wali Kota Zulkifli AS sempat curhat di Facebook terkait tak kunjung reda persoalan banjir di Kota Dumai setahun yang lalu. Terkait dengan kondisi banjir yang tak kunjung selesai ini, karena hal ini sangat merugikan masyarakat.
“Semoga Pak Paisal mampu tuntaskan dan persoalan ini harus menjadi skala prioritas. Mohon dituntaskan!, ” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
Bersama Nakes, Prajurit Satgas Yonif 126/KC Bantu Vaksinasi Massal Di Perbatasan
Ketum GJI akan Tuntut Mantan Pengurus yang Diduga Cemarkan Nama Baiknya
Dugaan Mesin Ilegal, Selain Tarzan Game Zone, Dua Gelper di Dumai Ikutan Tutup
Memperkenalkan Indonesia Lewat Bahasa, Inilah yang Dilakukan Kemendikbud
Wahyudi El Panggabean, Raih Predikat Kompeten sebagai Master Trainer dari BNSP
Rano Alfath, Sosok Anggota DPR RI yang Aktif Turun Pada Konstituennya
Eko-Suardy dan Hendri-Benny, Sinyal Arah Dukungan Politik Semakin Dekat
Mantan Bendahara Bapenda Riau akan Jual Aset untuk Ganti Dana Zakat yang 'Disunat' Rp1,1 Miliar
GP Ansor Pelalawan Dampingi Seorang Pemuda Memeluk Islam
Polres Dumai Serentak Salurkan Bantuan Bertemakan Bantuan Kemanusiaan Untuk Negeri
Kapolda Riau Sebut Gerakan Jaga Kampung Bukan Konsep Melainkan Realita
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo Santuni Korban Kebakaran Di Neglasari