Anjloknya Harga TBS Di Riau, Hatta Munir: Instruksi Pemda Seperti Diacuhkan Pemilik PKS
INHU, PANTAUNEWS.CO.ID - Hatta Munir (72) salah satu petani kelapa sawit di Kabupaten Inhu, Riau sangat menyesalkan atas sikap perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang beroperasi diwilayah Kabupaten Inhu yang terkesan tidak berpihak kepada masyarakat khususnya para petani kelapa sawit atau Tandan Buah Segar (TBS).
Menurut Hatta Munir, terkait anjloknya harga TBS hingga menembus angka Rp1.900 perkilogram merupakan keputusan sepihak yang dilakukan pihak perusahaan selaku penampung TBS milik petani.
"Apa yang diperintahkan oleh Bupati Inhu dan DPRD Inhu sampai hari ini tidak dipedulikan oleh perusahaan (PKS) yang ada di Kabupaten Inhu ini. Tetap saja harga sawit petani swadaya dibayar dengan harga yang seenaknya saja oleh PKS," kata Hatta Munir, Ahad (15/5).
Bahkan harga TBS di Kabupaten Inhu sudah tembus harga mencapai Rp1.900 perkilogram. Dengan beraninya menurunkan harga TBS, kuat dugaan bahwa pihak perusahaan (PKS) sudah terorganisir untuk menurunkan harga.
"Karena ada yang membackup maka mereka (PKS) merasa kebal hukum. Sesukanya saja menetapkan harga TBS milik para petani," tegasnya.
Hatta menegaskan, hanya Presiden Jokowi yang dapat menindaknya. Kalau yang lainnya, seperti Menteri, Gubernur dan Bupati/Walikota dianggap tidak ada bagi pemillk PKS. (stone)
Berita Lainnya
Babinsa Kelurahan Kampung Baru Sosialisasi Bahaya Karhutla Kepada Warga
Kadin Dumai Salurkan Bantuan 30 Tabung Oksigen Beserta Regulator Ke RSUD
Kejari Kuansing Sita Rp 1,5 Miliar Hasil Korupsi
22 Guru Penggerak Rohul Diharap Mampu Mengikuti Transformasi Kemajuan Teknologi
Pelabuhan Dumai Belum Terima Kepulangan Pekerja Migran Indonesia
Personel Bhabinkamtibmas Polres Inhu Dapat Reward Wak, Ini Orangnya
Resmikan kantor Kelurahan Sinaboi Kota, Ini Permintaan Bupati Rohil
Pekerja Bongkar Muat PT NHR Geram, Akses Jalan Ditutup Ormas
Libur Panjang Lebaran Jumlah Pemohon SIM Membludak
Beredar Video Pembuangan Limbah dari Pipa Diduga Milik PT SJML
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Pekanbaru Lalu Amankan Tiga Pucuk Senpi dan Ratusan Peluru di Kuansing
Aksi Aipda Andi, Dengan Kendaraan Dinasnya Terobos Kemacetan Kota Pekanbaru Demi Selamatkan Bayi Usia 3 Tahun