Bersama Sejumlah Awak Media, Bawaslu Kota Subulussalam Adakan Working Grup
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Bersama Sejumlah Awak Media, Bawaslu Kota Subulussalam Adakan Working Grup. Kegiatan Diskusi Media / Working Grup yang bertemakan "Peran Media Dalam Menyukseskan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024". Dengan slogannya Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu.
Adapun narasumber yang berhadir dalam kegiatan itu. Ketua PWI Kota Subulussalalam, Khalidin Umar Barat, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Subulussalam, Abdul Saman Sinaga, turut disaksikan oleh Ketua Bawaslu Kota Subulussalam, M Syahrianto Lembeng, tamu undangan, dan sejumlah Jurnalis.
Syahrianto Lembeng. Dikesempatan itu menyampaikan kegiatan diskusi tersebut, guna untuk saling berbagi informasi dengan awak media dalam membangun program kemitraan, menjelang pemilu yang akan datang.
Tidak hanya itu. Dia pun berharap kepada awak media agar dapat menginformasikan, informasi terkait pemilu nantinya kepada masyarakat luas, secara real.
"Tujuan kami mengundang awak media tak lain hanya untuk menjalin kemitraan terkait penyampaian informasi ke publik, sekaligus meminta cara bagaimana kami nantinya menyampaikan informasi ke publik," ujarnya, Kamis, (21/07/22), di salah satu cafe ternama di kota Subulussalam.
Dikesempatan itu. Ketua PWI Kota Subulussalam, Khalidin Umar Bharat menyampaikan terimakasi kepada Bawaslu Kota Subulussalam atas undangannya kepada sejumlah awak media.
Dia pun menyampaikan kita akan bekerja secara profesional. Bahkan, dalam pandangannya. Pemilu di tahun 2024 nantinya sangat menarik sekali.
Lebih lanjut Khalidin mengatakan. Media itu adalah orang bebas, tapi bukan asal bablas, dalam arti kata awak media itu bebas menulis tapi secara profesional.
"Jika kita bicara undang-undang Pers, maka jangan lupa untuk mengikatkan kode etik," sampai Khalidin.
Bahasa dalam penulisan seorang jurnalis. Lanjut Khalidin, itu adalah bahasa bunga, yang dapat mempercantik kata, yang di sampaikan seorang narasumber untuk di sebarluaskan ke masyarakat luas, dengan kata pilihan yang intelektual.
"Masyarakat saat ini belum bisa membedakan media sosial dengan media maxstream, bahkan setiap story yang kita posting masyarakat sudah menduga itu suatu pemberitaan," kata Khalidin.
Khalidin juga menyampaikan bahwa setiap wartawan harus mengikuti regulasi undang-undang yang berlaku, dan meminta kerja sama yang baik kepada Bawaslu Kota Subulussalam terkait informasi guna untuk kepentingan media nantinya.
Kegiatan Diskusi Media / Working Grup bersama sejumlah insan pers itu berakhir dengan khidmat, dan menjalin kemitraan, sekaligus diiringi dengan pertanyaan-pertanyaan seputaran profesi jurnalistik kepada ketua PWI kota Subulussalam itu. (Juliadi)
Berita Lainnya
PK KNPI Simpang Kiri Minta BPBD Dievaluasi Secara Menyeluruh, Termasuk Pimpinannya
Seniman Hingga Atlet Nasional Warnai Kepengurusan Partai Demokrat Aceh
Tiga Pelaku Pengguna Sabu Ditangkap Satres Narkoba Subulussalam
Kepsek SDN 27 Sungai Nanam: Mari Tingkatkan Kualitas Belajar Siswa!
Gugatan Nur Ayis Terhadap Walikota Subulussalam Dikabulkan PTUN Banda Aceh, Ini Kata Kuasa Hukumnya
MKKS SMA/Sederajat Di Bireuen Gelar Pelatihan Skenario Pembelajaran Dimasa Pandemi Covid-19
Prof Dr Nirzalin Terpilih Sebagai Ketua ISI Aceh, Dr Masrizal Dampingi Sebagai Sekjend
Pemakaman Almarhum Bripda Calvin Noval Nevada Dilaksanakan Secara Dinas Kepolisian
Warga Desa Kampong Tengoh Gotong Royong Bersihkan TPU
Gelar Operasional Bulanan di Sawahlunto, Kapolda Sumbar Resmikan 5 Prasasti
AMPES Minta Kejari Usut Tuntas Kasus Korupsi Di Subulussalam
Polres Subulussalam dan Sejumlah Jurnalis Mengikuti Kegiatan Dialog Publik Secara Zoom