Dugaan Adanya 'Permainan' PPDB Online Disalah Satu SMAN Kota Tangerang Selatan Mulai Terkuak
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Dugaan adanya 'permainan' PPDB yang dilakukan oleh oknum pimpinan sekolah dengan oknum anggota DPRD Provinsi Banten sepertinya akan terkuak.
Hal itu diketahui oleh Andri Ferdinan Silaban, ketua umum perkumpulan Perangkap yang memiliki bukti yang diduga merupakan rekaman percakapan antara orang tua murid dengan panitia PPDB dan wakil kepala sekolah SMAN favorit di Kota Tangerang Selatan.
"Ternyata memang untuk masuk SMA Negeri cukup mudah asal ada rekom dari anggota DPRD Provinsi Banten. Ini saya memiliki bukti rekaman, kalau mau dengan mudah masuk ke SMAN Negeri ternyata harus ada rekom dari dewan provinsi, ini saya ada bukti rekamanya, coba dengarkan," ungkap Andri Ferdinan Silaban saat mendatangi awak media di kediamannya Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (19/7/2022)
Setelah rekaman tersebut didengarkan diduga memang YD yang merupakan salah satu oknum pimpinan SMA Negeri di Tangerang Selatan menyampaikan kepada orang tua murid bahwa kalau ada rekom dari anggota DPRD provinsi bisa diterima di sekolah tersebut dan itupun di iyakan oleh JN yang merupakan salah satu panitia PPDB SMA Negeri di Tangerang Selatan.
"Kalau ada rekom dari dewan provinsi kita meurem. Seperti yang sudah-sudah," kalimat tersebut adalah bagian pembicaraan yang terekam.
Untuk menelusuri lebih jauh, Andri Ferdinan Silaban sudah mengirimkan surat perihal permintaan informasi kepada beberapa SMAN di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.
"Saya sudah melayangkan surat prihal permintaan informasi kepada beberapa SMA Negeri di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Bila surat tersebut tidak ditanggapi maka akan saya sengketakan melalui Komisi Informasi (KI) Banten, sesuai amanat undang-undang," kata Andri Ferdinan Silaban.
Menanggapi hal tersebut, AP salah satunya anggota DPRD Provinsi Banten menyampaikan bahwa memang ini harus diusut tuntas.
"Ini dinas provinsi, selalu lempar bola panasnya ke dewan, sepertinya memang harus diusut tuntas," tegas AP melalui WhatsApp.
Lebih lanjut awak media mencoba menghubungi JN, salah satu panitia PPDB SMAN di Tangerang Selatan via WhatsApp untuk dimintai keterangan, namun sampai berita ini diturunkan JN tidak memberikan tanggapan, walaupun WA tersebut sudah diterima dan dibacanya. (Asep WW)
Berita Lainnya
LPPKI DKI Jakarta Harapkan Kebutuhan Pokok dan Migor Stabil serta Tak Langka
Seluruh Stakeholder di Kota Dumai Bahu-membahu Putuskan Mata Rantai Virus Corona
Biaya Tagihan Listrik Membengkak, Masyarakat Bireuen Kecewa
Tangis 'Ratu' Keraton Agung Sejagat yang Kecewa kepada Sang 'Raja'
Pengurus Gabpeknas DPD Kabupaten Tangerang Periode 2022-2027 Dilantik
Ketua LPMK Bukit Batrem: Kami Sudah Upayakan Ajukan Normalisasi ke Dinas PUPR Dumai
Mendagri Tegur 10 Kepala Daerah 'Endapkan' Dana Ratusan Triliun, Salahsatunya Gubernur Riau
Penganut Aliran Hakekok Balakasuta Pandeglang Diserahkan ke Ponpes Cidahu
Terekam CCTV, Suami Bakar Diri dan Keluarga Sempat Beli Bensin di SPBU
PT .HUTAMA KARYA TANDATANGANI PPJT RUAS TOL PEKANBARU-PADANG.
Dandim Bawa Riska Periksa ke Rumah Sakit Awal Bros
Anggota DPRD Kota Tangerang Tanggapi Pandangan Masyarakat Terhadap Parpol