SOLOK, PANTAUNEWS.CO.ID - Rapat evaluasi Bee Boy's Futsal Club yang merupakan sebuah rutinitas Club yang dilaksanakan setelah latihan. Guna untuk membahas performa Club baik secara individual maupun secara struktural, Sehingga dengan adanya evaluasi bisa menyusun progres dengan efektif dimasa yang akan datang demi kemajuan Club dan performa pemain terkhusus nya.

Ketua BBFC Joni  mengatakan,"bahwa beberapa anggota nya masih belum efektif dalam mengalokasikan  waktu latihan serta kurangnya kesadaran pemain akan kedisiplinan, Maka dari itu dengan harapan kedepannya mari bersama-sama untuk bisa mengalokasikan waktu dengan efektif dan meningkatkan rasa kedisplinan. Terutama dalam Stetching sebelum latihan, supaya dapat meningkatkan performa terbaik pemain dengan solid.
 
"Pemain kurang tenang dan pergerakan pemain harus di tingkatkan secara teknis dalam menguasai bola" Ujar Joni dalam rapat evaluasi. 

Gervi Setia sekretaris klub BBFC menyampaikan bahwa, "Demi kemajuan dan perkembangan BBFC kedepannya selain meningkatkan kedisiplinan/performa terbaik pemain.Kita juga harus berusaha untuk melengkapi legalitas Club' , termasuk AD/ART yang merupakan suatu identitas Club' untuk mewujudkan diplomasi/taktik secara progresif. Yang di dalamnya juga berisi norma-norma yang berlaku untuk semua anggota Club terkhususnya", dalam rapat evaluasi tim. 

"Salah satu tujuan dibentuknya AD/ART Adalah mewujudkan ketertiban dan kedisiplinan dalam menjalankan setiap kegiatan khususnya dalam bermain. Segala yang menyangkut identitas club harus kita persiapkan supaya club ini mempunyai legalitas ", Lanjut Gervi Setia.

Sesuai dengan filosofi nama Bee Boy's Futsal Club berasal dari kata Lebah "Bee" Solidaritas yang kuat. Banyak makna atau pelajaran yang bisa di ambil dari hewan lebah, Yang telah kita ketahui lebah suka meninggalkan yang manis seperti madu.  Maka dari itu semoga kita sebagai sebuah Club bisa mewujudkan sifat seperti lebah dengan solidaritas yang kuat dan membuah kan hasil yang manis di kemudian hari," tutup Fasta Adris. (rls)

 Editor : Pepen Prengky