Sistem Zonasi, Kurang Memberikan Efek Positif Bagi Siswa Berprestasi
TANGERANG, PANTAUNEWS.CO.ID - Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB) dengan sistem Zonasi dipandang kurang memberikan efek yang positif dalam mendorong semangat berprestasi para peserta didik yang akan memasuki jenjang sekolah lanjutan.
Bahkan , pakta yang terjadi di lapangan ada siswa yang berprestasi tidak bisa masuk SMP atau SMA negri sesuai dengan yang diharapkan, karena tidak termasuk kedalam Zonasi. secara fisiologis tentunya hal tersebut akan sangat mempengaruhi mental anak berkembang kearah yang tidak baik.
Mentalitas anak tidak akan percaya diri, putus asa bahkan semangat untuk meraih prestasi terkikis.Perjuangan mereka sekian tahun lamanya bersaing meraih prestasi terasa sia- sia. Harapannya untuk bisa masuk sekolah lanjutan negeri dengan mengandalkan prestasi yang gemilang seaakan tidak ada harganya.begitupun juga dengan orang tua yang sudah banting tulang membiayai pendidikan anaknya agar berprestasi, tentunya akan merasa hal yang sama.
Seperti yang terjadi dengan Al salah satu siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Tangerang. Bila di lihat dari nilai rapor Kls,4,5, dan 6 sangat berprestasi, bahkan dibuktikan dengan nilai Surat Keterangan Lulus nilainya cukup pantastis , dengan nilai rata-rata 97,70. Ironis Al tidak bisa masuk ke SMP Negeri seperti yang di harapkan dan di banggakan oleh orang tua maupun oleh dirinya.padahal SMP Negeri yang dimaksud masuk dalam Zonasinya.
Menanggapi hal hal tersebut Tasril Jamal Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang dari fraksi PKB menyampaikan rasa prihatinya dan kekhawatirannya terkait adanya dugaan oknum yang memanfaatkan PPDB untuk kepentingan pribadi.
" Saya sangat prihatin melihat sistem penerimaan siswa seperti ini , karena rentan dengan permainan pencaloan, tawar - menawar harga untuk bisa masuk ke sekolah negeri. Beredar isu iuran untuk bisa masuk SMP negeri mencapai 15 sampai 20 juta, dan untuk masuk SMA negeri berkisar 20 sampai 25 juta.
Memang sih, cukup sulit untuk membuktikan, Tapi kasak- kusuk orang memanfaatkan ini, cukup besar peluangnya " Kata Tasril Jamal salah satu anggota dewan yang selalu eksis menyikapi permasalahan yang sedang berkembang di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat
Tasril Jamal meminta pemerintah daerah tanggap terhadap dugaan adanya praktek pencalonan PPDB.
" Pemerintah daerah Kota Tangerang harus cermat dan cepat mengatasi permasalan yang terjadi di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat. Karena kita sebagai pelayan masyarakat harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
Terlebih setiap kecamatan di Kota Tangerang, dirasakan SMP dan SMA Negeri jumlahnya sangat kurang alias tidak sesuai bila dibandingian dengan PPDB sistem Zonasi " Tutur Tasri Jamal l Saat di hubungi melalui WhatsApp Jamal, Jumat (31/6/2022). (Asep WW)
Berita Lainnya
Dimonopoli Pihak Sekolah, Aktifis Pendidikan Riau Angkat Bicara Terkait Pengadaan Baju Seragam
Sosialisasi Pencegahan Bahaya Kebakaran hutan dan lahan.
Istri Sah 'Diungsikan' Plt Bupati Kuansing, GAMARI Sebut Wallahu A'lam Bishawab
Banjir Kota Serang, Dua Warga Meninggal Dunia dan Dua Lainnya Hilang
Pembentukan Forum Aksi Peduli Tenaga Kerja Lokal(forum TEKAL)
Danrem 174 Merauke Beri Pembekalan Pasukan Yonif 315/Garuda Pukul 00.00 WIT
Himbau Pemilu Damai Dan Aman, Kapolsek Rupat: Siap Bekerjasama Dan Berbagai Persoalan Ketertiban
Jumat Curhat, Bukti Polri Hadir Ditengah Masyarakat
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf akan Dihadiri 17 Negara
Anggota DPRD Dumai Bandingkan Pemko Dumai dengan Pemko Pariaman Terkait Penangganan Banjir
PAS Gelar Khitanan Massal dan Santunan Kepada Fakir Miskin
Prihatin Melihat Perkembangan Desa, Pahroji Maju Di Pilkades Kedung Dalem