Gelar Upacara Bendera di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77, PT KPI Dumai : Tingkatkan Rasa Nasionalisme
PANTAUNEWS.CO.ID,DUMAI – Di tengah kewajiban untuk terus bekerja maksimal guna pemenuhan energi nasional, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai menggelar upacara bendera di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 dengan tujuan meningkatkan kembali rasa nasionalisme serta rasa persatuan dan kesatuan di jiwa para Pekerja.
Upacara bendera yang digelar Rabu (17/08) ini dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Komplek Perumahan Pertamina Bukit Datuk dan dipimpin langsung oleh Pjs. General Manager RU Dumai, Khabibullah Khanafie, sebagai Pembina Upacara. Upacara ini dihadiri oleh jajaran tim manajemen, tim BKO TNI AD, serta segenap Perwira dan Pertiwi PT KPI RU Dumai.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II, Nurhidayanto, mengatakan bahwa pelaksanaan upacara bendera ini dilaksanakan tidak hanya untuk meningkatkan rasa nasional serta rasa persatuan dan kesatuan dalam diri Perwira tetapi juga sebagai bentuk rasa syukur atas kemerdekaan RI yang telah diraih.
Pelaksanaan upacara bendera dalam rangka HUT RI ke-77 ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kita terhadap jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang memerdekakan Republik Indonesia yang kita cintai ini,” ujarnya.
Pencapaian PT KPI RU Dumai
Bertepatan dengan HUT RI ke-77, Nurhidayanto juga menyampaikan beberapa pencapaian kinerja membanggakan yang telah diraih PT KPI RU Dumai hingga tengah tahun 2022. Salah satunya adalah pencapaian kinerja finansial, dimana awal tahun PT KPI RU Dumai masih merugi sekitar 11 juta USD namun hingga tengah tahun 2022 tercatat telah meraih keuntungan kumulatif lebih dari 13 persen dari target yang di rencanakan.
Pencapaian operasional PT KPI RU Dumai juga tak kalah membanggakan. Dikatakan bahwa hingga tengah tahun 2022, PT KPI RU Dumai telah berhasil memproduksi Marine Fuel Oil (MFO) Low Sulfur di kilang Dumai sebanyak 1,8 juta Bbl dan dari kilang Sei. Pakning sebanyak 3,4 juta Bbl.
PT KPI RU Dumai juga telah memproduksi produk Pertamax sebesar 174 MB, produk Pertadex 50 ppm sebesar 493 MB, serta produk Avtur sebesar 726 MB.
<span;>Kontribusi PT KPI RU Dumai yang telah dilaksanakan selama ini memberikan pemasukaan kepada Pemerintah setempat berupa penyetoran pajak yang terdiri dari PPN, PPh, Pajak Daerah dan juga kepada masyarakat sekitar dalam pelaksanaan Program CSR yang berkelanjutan. Selain itu, PT KPI RU Dumai juga berhasil mempertahankan status zero fatality.
Nurhidayanto melanjutkan bahwa atas prestasi dan pencapaian tersebut, PT KPI RU Dumai diganjar beberapa penghargaan seperti Penghargaan Pengelolaan Lingkungan dari Walikota Dumai, Bisnis Indonesia CSR Award 2022.
Puncaknya, PT KPI RU Dumai dianugerahi penghargaan sebagai The Most Improved Refinery, The Most Improved Reliability, The Most Improved HSSE, serta The Most Improved Social Engagement pada bulan Juli 2022,” ungkap Nurhidayanto.
“Semoga pencapaian-pencapaian dari hasil kolaborasi seluruh pihak di PT KPI RU Dumai ini dapat terus ditingkatkan dan juga memberi dampak untuk kemajuan Indonesia ke depannya. Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-77. Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat,” tutup
Berita Lainnya
Puslitbang Polri Gandeng Polres Dumai Dalam Penelitian Tingkat Kepercayaan Masyarakat
PT KPI RU Dumai Raih Sejumlah Penghargaan Dalam Event BOC-BOD Retreat PT KPI
Wahyudi El Panggabean Lulus Uji Kompetensi Pembicara Publik oleh BNSP, Jakarta
Peyerahan Penghargaan Inspiratif Amazing Kids , Walikota Dumai : Nadhira Asraf Menginspirasi Anak Anak
Permainan Tradisional Menjadi Aktif Kembali, Ini Kata Ketua LMPP Riau
Walikota Tangerang Minta Parenting Online Sering Diselenggarakan
Masa Pandemi Covid-19, SDN Bunder IV Cikupa Tetap Berprestasi
Walikota Dumai Lakukan Tabur Bunga, Sempena peringatan Hari Pahlawan
SMP Al-Ijtihad Kota Tangerang Terbukti Berhasil Ciptakan Generasi Berkualitas
Belajar Tatap Muka Dimulai Senin, Pemko Pekanbaru Minta Sekolah Patuhi SOP
KNPI Riau Ajak Perangi LGBT, Larshen Yunus: Selain Menjijikan juga Berpotensi Merusak Mental Generasi Bangsa
Siswa Miskin Tetap Diberikan Sekolah Gratis Pada Sekolah Swasta Melalui BOSDA