IKLIM ORGANISASI || KINERJA
Penulis: Drs.Sofyan, M.Si (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Berbagai persoalan organisasi dalam kelangsungan meraih tujuan sebagaimana tujuan pembentukannya banyak dinamika yang terjadi didalam organisasi, hal ini tidak terlepas dari salah satu unsur organisasi yakni manusia sebagai sumber daya dan modal bagi organisasi itu sendiri. Sementara keberadaan manusia bergabung bersama organisasi sudah barang tentu memiliki berbagai perilaku dan tujuan yang satu sama lain kadang-kadang saling berbeda.
Sehingga dapat dikatakan bahwa selagi manusia ada dalam organisasi berbagai persoalan manusia tidak pernah selesai secara tuntas.
Salah satunya adalah Iklim organisasi yang menarik untuk dicermati, sebab agar SDM dalam melaksanakan berbagai pekerjaan dan beban tugas suasana di organisasi dapat mempengaruhi hasil kerja, baik secara individu, kelompok dan organisasi.
Mengenai pentingnya iklim dalam organisasi sebagaimanana dikatakan Wirawan (2009 : 122) mengatakan "Iklim organisasi adalah persepsi anggota organisasi (secara Individu atau Kelompok) dan mereka secara tetap berhubungan dengan organisasi mengenai apa yang ada atau terjadi dalam lingkungan internal organisasi secara rutin,yang mempengaruhi sikap dan perilaku organisasi dan kemudian mempengaruhi kinerja organisasi" melalui pandangan ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang bersifat kausalitas iklim organisasi terhadap kinerja organisasi.
Untuk mewujudkan Iklim organisasi tersebut peran dari pemimpin organisasi dalam mengelola manajemen organisasi sangat diperlukan, dimana masalah iklim organisasi lebih cenderung bersifat psikologis yang dirasanakan anggota organisasi. Salah satu misalnya bagaimana kelangsungan komunikasi dalam organisasi yang kondusif agar berbagai persoalan dan harapan organisasi dapat diketahui dan dipahami secara bersama, keberhasilan mewujudkan iklim organisasi dapat memungkinkan organisasi tumbuh dan berkembang dengan baik.
Sementara mengenai indikator dalam iklim organisasi akan terlihat melalui responsibilty,identity,warmth dan support yang nantinya akan memungkinkan kinerja organisasi akan terwujud. Dewasa ini setiap organisasi tuntutan terhadap anggota organisasi senantiasa membicarakan kinerja sebab kinerja merupakan hasil kerja, maka menurut Harbani Pasalong (2007 : 67) mengatakan "Kinerja adalah merupakan hasil kerja secara kuntitas dan kualitas yang dicapai seseorang dalan melaksanaka fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya" dengan demikian kinerja dari anggota organisasi akan dapat dijadikan ukuran untuk memberikan imbalan atas keberhasilan melaksanakan pekerjaan yang lebih dikenal dengan sebutan tunjangan kinerja. Untuk perwujudan kinerja salah satu terdapat terlebih dahulu iklim kerja yang memberikan suatu kegairahan dalam bekerja, semoga organisasi memiliki iklim kerja yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab bersama dalam organisasi......
Berita Lainnya
Pasar Tradisional Rakyat
Perubahan Organisasi dan Efektifitas Organisasi
Mungkinkah Golkar Riau Musdalub Pasca Kalah Pilkada 2020? Ini Kata Pengamat
KOTA KU
DPO Teuku Muhammad Nasir, Akankah Tertangkap?
Aktif Wujudkan SDG's, KPI RU Dumai dan Sungai Pakning Raih Predikat Gold di Ajang ISDA 2022
Rapid Test
Proses Tahapan Pemilu Awal Menuju Indonesia Maju
Mengapa PJS Melarang Wartawan Rangkap LSM?
Takabbur Littawadhdu'
REKRUTMEN || KOMUNIKASI POLITIK
Bahaya Penggunaan Pupuk Kimia Bagi Tanah