PESIAR || PANTAI SELAT BARU
Penulis: Drs.Sofyan, M.Si (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)
Rutinitas aktivitas keseharian di wilayah perkotaan pada hari-hari libur masyarakat memanfaatkan jalan-jalan, dalam propinsi, antar propinsi dan malahan keluarga negeri bagi yang memiliki ekonomi yang mapan.
Kebutuhan dan keinginan pesiar dimaksudkan untuk melihat dan menikmati suasana suatu daerah yang dikunjungi, disamping juga mengunjungi objek wisata yang terdapat di daerah yang dituju.disamping untuk mengetahui kondisi sosial budaya masyarakatnya.
Adapun yang dimaksud pesiar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya "Berkeliling Kota,berkeliling kota, berjalan-jalan, bertamasya,pelesir"
Dari makna tersebut mengambarkan bahwa pesiar dalam memahamannya banyak bentuk dan ragam yang dapat dilakukan, namun pesiar menekankan pada mengunjungi suatu kota atau daerah yang memiliki jarak tempuh dari tempat tinggal, dengan memanfaatkan berbagai moda transportasi baik darat, laut maupun udara.
Kabupaten Bengkalis salah satu kabupaten di Propinsi Riau, dimana pusat pemerintahan kabupatennya di pulau Bengkalis sebuah pulau yang luas dan memiliki objek wisata yang terkenal namanya Pantai Selat Baru yang berada di Kecamatan Bantan.
Pantai Selat Baru jarak tempuh dari Kota Bengkalis lebih kurang 30 menit dengan kendaraan dengan kondisi jalan yang mulus.
Perkampungan menuju Pantai Selat baru juga terkenal dengan duriannya, sehingga pada musim Durian ramai dikunjungi masyarakat pengemar durian dan malahan kadang-kadang pada musim besar Durian diadakan fertival makan durian yang banyak dihadiri masyarakat dari luar pulau bengkalis, seperti dari Siak, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru.
Kondisi Pantai Selat baru sangat indah dan pada saat air laut surut pengunjung dapat bermain dipasir pantai disebabkan pantainya landai, dan di pantai selat baru terdapat juga kuliner makanan laut yang dapat dicoba para pengunjung disamping menikmati minum Kelapa Muda sambil menikmati suasana keindahan pantai Selat Baru.
Pantai Selat Baru senantiasa dikembangkan pemerintah melalui meningkatan sarana dan prasarana, hal ini disebabkan memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) melalui menarikan retribusi bagi mengunjung memasuki kawasan Pantai Selat Baru yang besarnya retribusi relatif terjangkau oleh pengunjung.
Melihat kondisi Pantai Selat baru memiliki peluang untuk dikembangkan dimasa yang akan datang dilihat dari ramainya pengunjung ke Pantai Selat Baru terutama pada hari-hari libur, yang jelas perjalanan ke pantai Selat Baru memberikan kesan dan ingin kembali mengunjungi Pantai Selat baru....
Berita Lainnya
Proses Tahapan Pemilu Awal Menuju Indonesia Maju
Kader Tinggalkan Partainya demi Maju Pilkada, Ini Kata Pengamat
HUT || RRI
Pancasila dan Pembumian Sikap Toleransi Beragama
DUA SISI PERCAYA DAN KEPERCAYAAN
Prof || Riau Berduka
Muara Polemik PPDB Online Dikembalikan Kepada Pihak Sekolah
KESIBUKAN || SILATURAHMI
Sentil KPI, Deddy Corbuzier Bandingkan Aturan Bermasker di Talkshow-Sinetron
Pengamat Sebut UU Cipta Kerja Jamin Kepastian Hukum Bagi Tenaga Kerja
Bayar Denda Rp800 Juta ke Kejari Pekanbaru, Agung Irawan: Sudah Dibayarkan Pihak Keluarga Ketiga Terpidana Korupsi
Berpikirlah Seperti Orang Minang