Isu Miring Kunker Kades di Batam Akhir Tahun 2022 Lalu, Tuai Kontroversi
SUBULUSSALAM, PANTAUNEWS.CO.ID - Terkait Isu miring yang mencuat ke publik mengenai kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) para Kepala Desa (Kades) seKota Subulussalam menuai kontroversi baik di kalangan masyarakat, maupun di Media Sosial (Medsos).
Kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker), para Kepala Desa (Kades) seKota Subulussalam itu berlangsung di Kota Batam, pada akhir 2022 lalu.
Adanya isu yang menjadi kontroversi di kalangan masyarakat Kota Subulussalam, terkait dugaan oknum 2 (Dua) Kepala Desa (Kades) diamankan akibat diduga mengkonsumsi narkoba.
Tak tanggung, informasi isu itu kian meluas di kalangan masyarakat. Bahkan, Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Kota Subulussalam, Edi Sahputra Bako menyayangkan adanya isu tak sedap pasca digelarnya kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) para Kades tersebut.
"Sayang sekali, kegiatan tersebut terciderai akibat beredarnya isu disalah satu berita media online yang mengabarkan adanya oknum kepala kampong yang bermasalah dan sempat diamankan oleh pihak keamanan dibatam," Sampai Edi, dalam keterangan tertulisnya kepada awak media, Rabu, (18/01/23).
Dikutip, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kota Subulussalam, Bahagia Maha, yang merupakan Ketua Fraksi Geranat, juga turut menyoroti isu yang belum diketahui kebenarannya tersebut.
"Kami sangat menyayangkan adanya oknum kepala desa, yang kabarnya ditangkap polisi karena mengkonsumsi narkoba saat mengikuti Kunjungan Kerja di Batam, pada akhir tahun 2022 lalu," ujarnya.
Disamping itu, awak media ini mengkonfirmasi langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Kampong (DPMK) Irwan Faisal SH mengatakan pihaknya tidak mengetahui isu yang berkembang pada saat Kunker para Kades di Batam.
"saya tidak mengetahui yang terjadi di sana, dan saya sudah konfirmasi langsung ke pihak panitia pelaksana Kunker, bahwa isu tersebut tidak benar, jika memang ada bukti yang akurat akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," sampainya, diruangan kerjanya, Kamis, (19/01/23).
Faisal, juga menambahkan. Terkait sumber yang menyebarkan isu tersebut, tolong di sampaikan yang sebenarnya jangan menyebar opini yang riuh di tengah-tengah masyarakat kota Subulussalam.
Hingga berita ini sampai ke meja redaksi, awak media ini belum mengetahui pasti kebenaran isu yang mencuat ke publik mengenai Dua Kades yang bermasalah tersebut. Diharapkan instansi terkait dapat segera menelusuri kebenaran Isu tersebut. (Juliadi)
Berita Lainnya
Miris! Jelang Lebaran Honorarium Tenaga Honorer Dinsos Kota Subulussalam Belum Dibayar
Jadi Plt Terlama, Kadinkes Kota Subulussalam Baru Sekali Melaporkan Harta Kekayaannya
Proyek Distanbunkan Kota Subulussalam Tahun 2021 Diduga Asal Jadi
Pengukuhan Pokja Modernisasi Beragama Kemenag Kabupaten Solok
Gelar Jumat Curhat, Ini Kata Kapolsek Simpang Kiri
Polres Lampung Utara Gelar Bakti Sosial Serentak
Dumai Masuki Normal Baru, Pedagang TBG Tetap Belum Bisa Jualan
Wakil Walikota Subulussalam Hadiri Kegiatan Guru Honorer di DPRK
Zeki Bako Harapkan Dukungan Masyarakat dari Sabang Sampai Merauke
Padamkan Api yang Meludeskan Rumah Warga, Seorang Warga Tewas Tersengat Listrik
Geger Pulau Malamber: Bupati Penajam Siap Diklarifikasi, Polisi Klaim Ada Bukti
Padamkan Api, Tiga Unit Mobil Damkar Turun Ke Lokasi Kebakaran