Dugaan Pemko Dumai Lakukan Mubazir Anggaran,
Pasar Kelakap Tujuh Sudah Dianggarkan, Tapi Belum Ada Tanda-tanda akan Ditempati Para Pedagang

DUMAI, PANTAUNEWS.CO.ID - Sudah memasuki bulan keempat tahun 2023, Pasar Kelakap Tujuh Dumai yang rencananya akan difungsikan, belum ada tampak tanda tanda akan ditempati para pedagang.
Seperti disampaikan Walikota Dumai melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Syahrinaldi, menyampaikan bahwa keberadaan Pasar Kelakap Tujuh tersebut akan difungsikan pada bulan Januari 2023 untuk para agen ikan.
Hal ini disampaikan Asisten II Pemko Dumai saat memimpin rapat rencana pembangunan tempat Agen Ikan di Pasar Kelakap Tujuh yang bertempat di Ruang Rapat Dinas Perdagangan, Senin (23/5/2022) lalu.
Pantauan dilapangan, Senin (10/4/2023), tampak pasar yang telah dibangun sejak tahun 2012 lalu ini terlihat dalam keadaan kosong dan tidak ditemukan para pedagang satu orangpun. Cuma terlihat mobil mobil yang sedang terparkir.
Pasar Kelakap Tujuh yang dinilai proyek gagal ini, uniknya dianggarkan kembali pada APBD Perubahan (APBD-P) 2022 lalu. Tak tangggung-tanggung, Pemko Dumai kembali menganggarkan dengan nilai kontrak cukup fantastis yakni Rp.3.219.262.796,14.
Pembangunan gedung los ikan yang digelontorkan pada dana APBD-P Dumai Tahun Anggaran 2022 ini, belum ada kabar akan difungsikan. Diketahui, proyek miliaran rupiah tersebut, sudah rampung akhir tahun 2022.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Perdagangan Kota Dumai Hermanto, menyebutkan bahwa Pasar Kelakap Tujuh ini akan dioperasikan sesudah lebaran Idul Fitri.
"Saat ini kan masih bulan puasa, mudah mudahan siap lebaran Idul Fitri, segera difungsikan," ucap singkat Kadisdag Dumai via telpon WhatsApp (WA), Senin (10/4/2023).
Saat ditanyakan, pedagang mana yang akan menempati Pasar Kelakap Tujuh tersebut, Hermanto mengalihkan pembicaraan dan setelah dilayangan pesan WA, hanya dibaca tanpa ada jawaban.
Diketahui, Pasar Kelakap Tujuh yang telah beberapa kali dilakukan pemindahan para pedagang Pasar Dock dan Pasar Bundaran ini, tampaknya upaya Pemko Dumai sia sia belaka dan tindakan mubazir anggaran.
Terendus kabar yang kurang sedap, proyek Pasar Kelakap Tujuh yang menelan biaya cukup besar ini, dugaan tidak sesuai spek.
Informasi dari sumber terpercaya yang enggan namanya dipublikasikan ini menyebutkan bahwa ada dugaan bangunan tidak sesuai dengan mutu beton dan spek besi yang dipakai. Tampak ada keretakan pada bangunan.
"Coba saja perhatian satu persatu bangunan, pasti ditemukan apa yang saya sampaikan tadi," ucapnya.
Selanjutnya, awak media mencoba konfirmasi kembali Kadisdag Dumai, tampak Hermanto enggan dimintai keterangan terkait carut marutnya Pasar Kelakap Tujuh.
Pernyataan Kadisdag Dumai terkait Pasar Kelakap Tujuh akan difungsikan atau beroperasi sesudah Lebaran Idul Fitri nanti, terkesan 'ngeles' alias mengada-ada.
Terlihat Pasar Kelakap Tujuh yang dalam kondisi tragis serta mengenaskan ini, mustahil waktu secepat ini akan segera ditempati. Mendingan kuburan ketimbang Pasar Kelakap Tujuh, masih ada yang mengunjungi. (*)
Penulis: Edriwan
Berita Lainnya
Karang Taruna Cimone Jaya Berikan Bantuan Korban Banjir
Sekda Matim: Bantuan Ternak Sapi dari Pemda Harap Dikembangkan
Serap Aspirasi pada Reses Masa persidangan II tahun 2019 / 2020 Dumai,Achmad:Memediasi Kebutuhan Daerah
Pengurus PMI Kabupaten Cilacap Masa Bakti 2021-2026 Resmi Dilantik
Sara soal Kicauan Paha: Jika Ibu Anda Dilecehkan, Apakah Tenang Saja?
Tertangkapnya Ikan Langka Di Sungai Siak
LPP Bekerjasama Dengan Bank Indonesia Akan Mengelar Seminar UMKM
Busyett..!! Siswi SMA ini Seperti 'Piala Bergilir' 17 Temannya
Sekdako Terima 'Uang Receh' Hasil Penggalangan Dana Beberapa LSM
Kenaikan Cukai,Pembatasan Merek dan Kemasan Polos akan Berdampak Langsung Kepada Industri Rokok
Anggaran Devisit, Beberapa LSM di Subulussalam Gelar Aksi Penggalangan Dana
Diberikan Lahan Secara Gratis, 61 Tokoh Papua Usulkan Pembangunan Istana di Papua