• Home
  • Opini
  • Riau
    • Meranti
    • Kuansing
    • Inhil
    • Inhu
    • Rohil
    • Rohul
    • Dumai
    • Bengkalis
    • Siak
    • Pelalawan
    • Kampar
    • Pekanbaru
  • Olahraga
  • Nasional
  • Politik
  • Edukasi
  • Ekonomi
  • Otomotif
  • Sumatera
  • Hukrim
  • More
    • Kesehatan
    • Internasional
    • Video
    • News
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar
  • #Pilihan
  • #Terpopuler
  • #Advertorial
  • #Galeri
  • Indeks
PILIHAN
Walikota Subulussalam Pesta Pakai Adat Singkil, Mukim Kombih: Cintailah Adat dan Budaya Kita
30 Mei 2023
Ketua Fraksi Geranat Meminta Pemko Harus Membuka Formasi Penerimaan ASN-P3K Tahun 2023 di Subulussalam
30 Mei 2023
Apel dan Patroli Gabungan Tim Terpadu Penanganan Karhutla di Seberida
30 Mei 2023
FPMPH-R Dukung APH Bongkar Dugaan Korupsi KONI Inhu
30 Mei 2023
Siswi SLB Negeri Syech Abdur Rauf Kota Subulussalam Raih Juara | di Tingkat Nasional
30 Mei 2023

  • Home
  • Nasional

Polemik Revisi Qanun LKS Aceh, Haji Uma: Marwah dan Martabat Aceh Jadi Taruhan

PantauNews

Kamis, 25 Mei 2023 16:35:07 WIB
Cetak

JAKARTA, PANTAUNEWS.CO.ID – Anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman yang akrap disapa Haji Uma kembali angkat bicara terkait polemic yang sedang terjadi di Aceh yaitu mengenai Revisi Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS) Aceh. 

Haji Uma mengatakan jangan sampai di Aceh ada pihak islamfobia atau kebencian serta ketakutan terhadap islam. Kamis (25/05/23). 

Menurutnya konsep berpikir sekuler sudah mulai menghatui para tokoh dan sebagian oknum dari masyarakat yang coba memisahkan antara aceh dan syariah dan itu secara pelan-pelan dilakukan ini adalah gaya ala barat.

"Bank syariah yang ada di Aceh ingin dihilangkan yang susah payah di godok dan menghabiskan banyak anggaran negara, tetapi kenapa sekarang kita seolah-olah tidak mempunyai prinsip dan konsisten dalam memperjuangkan Bank Syariah di Aceh,” kata Haji Uma. 

Padahal Lembaga Keuangan Syariah (LKS) di Aceh adalah hasil dari perjuangan tumpah darah anak bangsa yang terwujud lewat MoU yang diimplementasikan kedalam Qanun LKS Aceh Nomor 11 Tahun 2018. 

Haji Uma juga menjelaskan terkait masalah yangdialami Bank Syariah Indonesia (BSI) dua minggu yang lalu yang mengalami Trobleyang diduga adanya serangan Cyber. 

“Apakah ada jaminan bahwa Bank Konvensional tidak akan mengalami kejadian yang serupa seperti BSI kemarin?, hemat saya semua Bank berpotensi di hacker bukan BSI saja seperti beberapa perbankan lainnya di indonesia,” Jelas Haji Uma. 

Aceh mempunyai 13 Bank Syariah selain BSI yangharus dirangkul dan menjadi komitmen bersama, kita jangan kebakaran jenggot, panik dan latah dengan kejadian yang menimpa BSI kita khawatir nanti akan terjadi politik kepentingan dengan kembalinya Bank konvensional di Aceh. 

Sarannya apa yang belum bagus dan sempurna dalam pola syariah itu yang harus dibenahi dengan cara mengajak kembali ulama, akademisi ekonomi dan praktisi untuk menyempurnakan apa yang belum sempurna bukan sebaliknya malah mendegradasi kekhususan yang telah diperoleh dengan susah payah. 

“Kita tidak boleh lengah dan saya yakin kalau Qanun LKS Syariah dicabut jangan bermimpi kita bisa menghadirkan kembali kendatipun kita akan mengalirkan air mata darah.

Akhirnya kekhususan Aceh satu-persatu akan hilang dan pada akhirnya kebanggaan kita yang menjadi daerah khusus tinggallah kenangan dan cerita dongeng bagi anak cucu kita nanti,” bebernya. 

“Maka kita harus cepat sadar jangan terjebak dengan keadaan dan drama orang lain, kita harus komit untuk menjaga aceh bukan yang sudah ada kita hilangkan namun yang belum ada kita tambahkan itu baru dikatakan sebagai generasi bijak dan cerdas,” imbuh Haji Uma.

Haji Uma juga secara khusus mengapresiasi kepada semua pihak yang telah menolak revisi Qanun LKS Aceh Nomor 11 tahun 2018.

"Kita secara khusus memberikan apresiasi kepada semua pihak, para Santri, Ulama, Mahasiswa, Akademisi dan Tokoh Cendekiawan lainnya telah mendukung dan komit mempertahankan syariat islam di Aceh," Tutup Haji Uma. (Rls/Juliadi)


 Editor : Pepen Prengky

[Ikuti PantauNews.co.id Melalui Sosial Media]


PantauNews.co.id

Tulis Komentar


Berita Lainnya

Dapatkan Bantuan 3,5 juta Dari Kemensos, Begini Cara Mendapatkannya

Panglima TNI Dampingi Presiden Jokowi Silaturahmi dengan Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402

Berkas Kasus Oknum DPRD Riau Sudah di Meja DPP Golkar, Achmad Taufan Soedirjo: Tak Ada Ampun, Kader yang Bermasalah

Kapolri Minta Korlantas Terus Berinovasi

Dekarbonisasi Industri Harus Melibatkan Seluruh Rantai Nilai Perusahaan

TRH Fasilitasi Pengobatan Bocah Bocor Jantung Asal Aceh Jaya

PJS Indramayu, Terdaftar di Kesbangpol Sebagai Organisasi Profesi Pers

Haji Uma Minta Menag Berhenti Membuat Aturan Kontroversi

Pocari Sweat Run Indonesia 2021 Siap Digelar

Satgas Yonif 126/KC Bagikan Perlengkapan Sekolah dan Sarana Olahraga Kepada Siswa-Siswi Perbatasan

Direktur Hukum BNN RI Apresiasi Kehadiran SKPPHI

Kali ini, Sejumlah Menteri Jokowi Akan Dilaporkan ke KPK

Terkini +INDEKS

Walikota Subulussalam Pesta Pakai Adat Singkil, Mukim Kombih: Cintailah Adat dan Budaya Kita

30 Mei 2023
Ketua Fraksi Geranat Meminta Pemko Harus Membuka Formasi Penerimaan ASN-P3K Tahun 2023 di Subulussalam
30 Mei 2023
Apel dan Patroli Gabungan Tim Terpadu Penanganan Karhutla di Seberida
30 Mei 2023
FPMPH-R Dukung APH Bongkar Dugaan Korupsi KONI Inhu
30 Mei 2023
Siswi SLB Negeri Syech Abdur Rauf Kota Subulussalam Raih Juara | di Tingkat Nasional
30 Mei 2023
Berstatus Integrasi, WBP Dapat Izin Keluar Negeri
29 Mei 2023
Bocah Penderita Tumor yang Dibantu Haji Uma, Kabarnya Telah Meninggal Dunia
29 Mei 2023
Ribuan Masyarakat Kota Subulussalam Dambakan PKH dan BPNT Bahkan RLH
29 Mei 2023
Wakil Walikota Subulussalam Hadiri Kegiatan Guru Honorer di DPRK
29 Mei 2023
Terkait Guru Honorer, Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Dinilai Sangat Sepele
29 Mei 2023

Terpopuler +INDEKS

Siswi SLB Negeri Syech Abdur Rauf Kota Subulussalam Raih Juara | di Tingkat Nasional

Dibaca : 217 Kali
Wakil Walikota Subulussalam Hadiri Kegiatan Guru Honorer di DPRK
Dibaca : 294 Kali
Terkait Guru Honorer, Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Dinilai Sangat Sepele
Dibaca : 224 Kali
Ratusan Guru Honorer Mengadu Nasib ke DPRK Subulussalam
Dibaca : 466 Kali
Haji Uma Utus LO Bantu Bayi Penderita Gizi Buruk di Singkil
Dibaca : 238 Kali
Ikuti kami di:
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
PantauNews.co.id ©2020 | All Right Reserved