Gelar Seminar Edukasi di Pekanbaru,
KNPI Riau Ajak Perangi LGBT, Larshen Yunus: Selain Menjijikan juga Berpotensi Merusak Mental Generasi Bangsa
PEKANBARU, PANTAUNEWS.CO.ID - Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Provinsi Riau bekerjasama dengan para mahasiswa yang tergabung dari lintas universitas di Kota Pekanbaru menggelar seminar bertemakan 'Melawan LGBT'.
LGBT Merajalela, Pemerintah Bisa Apa?
Maraknya kasus Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) yang merupakan penyakit kelainan pada gungsi seksual seseorang wajib disikapi dengan cara-cara yang lebih serius lagi.
Pasalnya, DPD KNPI Provinsi Riau melihat kondisi tersebut semakin parah dan mengancam masa depan anak bangsa. Apalagi pasca banyaknya pemberitaan di Kota Pekanbaru tentang penggrebekan sejumlah kelompok siswa/siswi SD, SMP dan SMA yang diketahui bahagian dari LGBT. Terkait hal ini membuat induk organisasi kepemudaan tertua dan terbesar ini, tertantang untuk melakukan sesuatu.
Bobby Setiawan SH, Ketua Panitia Pelaksana mengatakan bahwa acara ini murni atas bantuan Ketua DPD KNPI Provinsi Riau Larshen Yunus, baik itu dalam pemenuhan akomodasi hingga kebutuhan Lainnya. Termasuk dalam memberikan jaringan kepada Institusi terkait, yang Konsen terhadap permasalahan tersebut.
"Walaupun kegiatan ketua kami Larshen Yunus sangat padat, namun beliau terbukti benar-benar seorang aktivis yang tangguh. Tanpa bantuan dari siapapun, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Bahkan uang pribadi Ketua Larshen Yunus dominan atas suksesnya acara ini, Alhamdulillah Yaa Allah," ujar Ketua Panitia.
Terpisah, saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan tersebut, Ketua Larshen Yunus mengungkapkan bahwa DPD KNPI Provinsi Riau yang dipimpinnya tetap sama, yakni semangat dalam menghadirkan keadilan, guna memperbaiki negeri.
Bertempat di Kantor Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru di Jalan Teratai, hari ini Rabu (5/7/2023), Ketua Larshen Yunus menegaskan bahwa KNPI Riau siap berperang terhadap para Kelompok LGBT.
Bagi alumni dari Sekolah Vokasi Mediator PMI Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu, penyakit LGBT wajib menjadi musuh bersama. Selain menjijikkan, juga berpotensi merusak mental dan generasi muda anak bangsa.
Selanjutnya, Aktivis Anti Korupsi yang juga jebolan dari Kampus Universitas Riau (UR) itu juga menegaskan bahwa pemerintah wajib bertindak tegas terhadap persoalan tersebut. LGBT benar-benar Laknatullah yang harus dilawan dan jika perlu perang jihad sekalipun mesti dilakukan.
" Mari sama-sama kita lawan dan berperang terhadap siapapun yang masuk kategori penyakit LGBT. Lihat dan perhatikan gejalanya, lalu segera laporkan. Bagi kami, hanya hukuman mati yang pantas diberikan bagi para pelaku LGBT. Informasinya, ada juga Wakil Rakyat Anggota DPRD disetiap tingkatan maupun Anggota DPR-RI yang terlibat dalam jaringan LGBT, bahkan menjadi sponsor dalam mendukung pendanaan mereka. Sehingga tak khayal eksistensi mereka selalu meningkat. Sekali lagi, ayo kita lawan dan berperang terhadap LGBT," ajak Ketua KNPI Riau Larshen Yunus. (*)
Berita Lainnya
Pemko Liburkan Sekolah 2 Hari, Noer: Perkembangan Selanjutnya Kita Lihat Kondisi dan Situasi
Polairud,Polres Dumai Bersama Mahasiswa Sekota Dumai Adakan Kegiatan Penanaman Magrove
Wali Kota Pariaman Tak Setuju SKB 3 Menteri terkait Seragam Sekolah
SMKN 3 Dumai Peringati Hari Sumpah Pemuda
Camat Sungai Apit Resmi Tutup STQ Ke IX
PT KPI RU Dumai Bersama Madani Human Care Adakan Pelatihan Montir Kapal
PJS Kepri Gelar Musda I dan Pelantikan Pengurus DPD dan DPC se Kepri
SMP Al-Ijtihad Kota Tangerang Terbukti Berhasil Ciptakan Generasi Berkualitas
Sempena Hari Santri Nasional, Sekdako Ajak Santri Berkarya Dan Berhikmat
Makam Syekh Umar dan Sejarah Mesjid Baiturahman Kota Dumai
Catatkan Sejumlah Kinerja Gemilang di Tahun 2021, PT KPI RU Dumai Diganjar 4 Penghargaan Pada Ajang Refinery Award
PT KPI RU Dumai Gelar Program Goes to School