Tidak Diketahui Penyebab Karhutla, Warga Tanjung Punak Sebut Bahwa Sumber Api Berasal dari 'Setan atau Hantu'

Kamis, 19 Maret 2020


Rupat (PantauNews.co.id) – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis sempat gegerkan warga setempat. Karhutla yang terjadi berulang kali yang menyebabkan kebakaran hutan yang kejadiannya berada dipemukiman masyarakat, Kamis (19/03/2020).

Wilayah Desa Tanjung Punak di Kecamatan Rupat Utara yang mayoritas kawasan perkebunan dan banyak dihuni semak belukar, rentan dengan kebakaran. Lokasi Karhutla yang terjadi di Jalan Ismail Desa Tanjung Punak, belum diketahui asal muasal penyebab kebakaran.

Warga setempat yang berhasil dikonfirmasi mengungkapkan, bahwa api sudah 3 hari menjalar dan belum berhasil dipadamkan.

“Api sudah menjalar selama 3 hari, dan kami belum mampu memadamkan api sebesar ini,” ungkap warga.

Salah satu warga dengan nada kesal melontarkan bahwa sumber api berasal dari setan atau hantu. Maraknya pembakaran lahan dan hutan dengan cara praktis untuk membuka perkebunan baru oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, warga berharap pihak berwajib dapat menangkap pelaku dan dihukum seberat-beratnya.

Pantauan dilokasi, warga yang kesulitan memadamkan api yang semakin menjalar dan membesar, diakui sangat kesulitan untuk memadamkan.

“Kami kesulitan memadamkan api, apalagi sekarang musim kemarau dan air parit mengering,” tukas warga.

Penulis: Alan Jeri Fanus

Editor: Edriwan