Data BPS, Nilai Tukar Petani Riau Turun 3,38 Persen

Selasa, 09 Juni 2020

 

Pekanbaru, PantauNews.co.id - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau pada bulan Mei 2020 sebesar 111,74 atau turun sebesar 3,38 persen dibanding NTP April 2020 sebesar 115,64.

"Penurunan NTP ini disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani sebesar 3,08 persen sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen," ujar kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau Misfaruddin Senin (8/6/2020).

Ia mengatakan pada bulan Mei 2020, semua Provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. "Penurunan tertinggi dialami oleh Provinsi Jambi yaitu sebesar 3,53 persen, sedangkan provinsi yang mengalami penurunan NTP terendah adalah Provinsi NAD," Cakapnya.

Jika dibandingkan dengan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Provinsi Riau menduduki peringkat ke-1 dengan NTP tertinggi, sedangkan Provinsi Sumatera Selatan berada di peringkat terakhir.

"Pada Mei 2020, terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Riau sebesar 0,40 persen, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok pakaian dan alas kaki yaitu sebesar 0,96 persen," tukasnya.

Sebagai informasi NTP adalah perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani.

NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani.

Sumber: Cakaplah
Editor: Dedi Saputra