Liga Ditangguhkan sejak Maret, Kerugian Ditaksir hingga Rp 3 Triliun

Sabtu, 27 Juni 2020

Jakarta, PantauNews.co.id - Liga 1 dan Liga 2 2020 ditangguhkan sejak pertengahan Maret silam. Tentu, hal ini berdampak ke ekonomi. Kerugian akibat mandeknya Liga Indonesia ditaksir antara Rp 2,7 triliun hingga Rp 3 triliun dalam satu tahun.

Dampaknya begitu terasa karena sepak bola di Indonesia sudah menjadi industri dan menghidupi hingga 24 ribu orang.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Kajian Usaha dan Rantai Nilai Global LPEM Universitas Indonesia, Mohamad Dian Revindo, saat bertemua Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor PSSI, Jumat (26/6/2020).

 "Patut dicatat, dampak ekonomi karena kompetisi itu tak hanya berhenti di ekonomi," kata Revindo, dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.

 "Namun menghasilkan dampak sosial yang baik bagi anak muda, seperti kesehatan, dan tercurahnya aktivitas untuk hal-hal positif," ujar dia.

PSSI memastikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 dilanjutkan kembali pada September atau Oktober mendatang. 

Keputusan itu berdasarkan hasil rapat virtual Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 17 Juni 2020. PT Liga Indonesia Baru (LIB) mendukung keputusan PSSI tersebut.


Sumber: Kompas.com