Biaya Tagihan Listrik Membengkak, Masyarakat Bireuen Kecewa

Rabu, 29 Juli 2020

Foto: Ilustrasi

Bireuen, PantauNews.co.id  - Kenaikan tagihan pembayaran listrik di Kabupaten Bireuen, ditengah pandemi Covid-19 membengkak, membuat masyarakat merasa kecewa,kenaikan tarif  listrik dari perbulan Rp 500 ribu lebih, kini mencapai hampir Rp 800 ribu disetiap bulannya. Hal ini dikatakan Udin, salah seorang masyarakat di Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen kepada wartawan pantaunews.co.id, Selasa (28/7/2020).

Menurut Udin, seharusnya kenaikan tagihan pembayaran rekening listrik ini tidak terjadi, apalagi ditengah pandemi Covid-19, disaat masyarakat mengalami kesulitan untuk mencari nafkah.

Selaku masyarakat Bireuen, dia berharap pihak PLN segera mencari solusinya supaya tagihan pembayaran listrik tidak terlalu tinggi, dugaan kemungkinan besar ada kesalahan dalam perhitungan, meskipun saat ini dilakukan pemotretan meteran oleh oleh petugas PLN.

Tinggi pembayaran listrik di Kabupaten Bireuen bagi pemakaian 4 ampere keatas menyebabkan masyarakat merasa tertekan. Terkait kasus ini, pimpinann PLN Bireuen melalui stafnya saat dikonfirmasi sebelumnya oleh awak media ini, kemungkinan besar membengkaknya tagihan pembayaran rekening listrik ada kemungkinan tergantung kepada pemakaian alat elektronik yang bermerek dan berkualitas tinggi sehingga mampu menyerap listrik cukup besar.

Sementara Kepala PLN Bireuen yang baru bertugas belum bisa ditemui awak media ini untuk dikonfirmasi dan masih dalam keadaan sibuk. (*)

Penulis: Hendra