Gubernur Riau: Pinang Kampai Dumai Menuju Bandara domestik

Selasa, 14 Juli 2020

Dumai, PantauNews.co.id - Wacana pembangunan Bandara Pinang Kampai Dumai menjadi bandara domestik kembali diupayakan Gubernur Riau Syamsuar, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN 2021 mendatang.

"Salah satu yang menjadi prioritas dalam usulan pembangunan infrastruktur di Riau melalui APBN 2021 Bandara Pinang Kampai Dumai, ini turut menjadi usulan yang sangat diharapkan mendapat dukungan dari Komisi V DPR untuk dapat masuk DAK melalui penyesuaian arah kebijakan pembangunan nasional di tahun 2021," cakap Syamsuar  dalam bincang-bincang di Komisi V DPR, Senayan beberapa waktu lalu.

Menurut Syamsuar, pembangunan Bandara Regional Pinang Kampai Dumai menjadi Badara Domestik saat ini telah menjadi bagian kebutuhan dalam pembangunan roda perekonomian di Provinsi Riau.

Terlebih mengingat keberadan Bandara Pinang Kampai Dumai yang dinilai sangat strategis dengan diapit kabupaten-kabupaten dengan luas daerah besar seperti Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir serta beberapa kabupaten dari provinsi tetangga Sumatera Utara.

"Saat ini usulan pembangunan Bandara Pinang Kampai ini menjadi usulan prioritas karena memang pembangunan Bandara Domestik Pinang Kampai saat ini telah menjadi kebutuhan penunjang dalam pembanguan roda perekonomian di Riau," ungkapnya.

Sebelumnya pada tahun 2016 rencana pembangunan Bandara Pinang Kampai Dumai yang hingga saat ini masih berstatus Bandar Udara Regional atau yang disebut merupakan sebuah bandar udara yang melayani lalu lintas di daerah geografi berpopulasi relatif kecil.

Dengan penggunaan pesawat jenis jet bisnis kecil atau pesawat pribadi saja untuk keperluan perusahaan minyak yang beroperasi di Kota Dumai seperti PT Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia.

Sudah diwacanakan melalui rencana pembangunan landasan pacu yang saat ini memiliki panjang landasan pacu 1.800 X 45 meter dengan tipe aspal (ASP) menjadi 2.350 X 45 meter.

Sehingga secara otomatis merubah kategorinya menjadi Bandar Udara Domestik sebuah bandar udara yang hanya menangani penerbangan domestik atau penerbangan di negara yang sama. Namun sayangnya wacana tersebut hingga kini masih belum terealisasikan.

"Harapannya naik menjadi Bandara Domestik dengan pembangunan penambahan landasan pacu jadi tidak lagi hanya digunakan untuk PT. Pertamina dan PT Chevron Pacific Indonesia saja," terangnya.

Keseriusan Gubernur Riau Syamsuar atas peningkatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau, khususnya dalam pembangunan Bandara Pinang Kampai yang saat ini dikelola PT. Pelita Air Servis itu menjadi bandara domestik dibuktikannya, melalui rapat dengar pendapat umum Gubernur Riau bersama Komisi V DPR pada Kamis 9 Juli 2020. Rapat yang ditujukan untuk meminta dukungan dari Komisi V DPR terkait usulan peningkatan pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau pada tahun 2021 mendatang.

Sumber: Cakaplah.com