Dumai, PantauNews.co.id – Kondisi infrastruktur di Jalan Inpres II, Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai sangat memprihatikan. Jalan yang berada di empat RT yakni RT 17, RT 19, RT 20 dan RT 21, kabarnya sejak tahun 1992 tidak tersentuh perbaikan pembangunan.
Ketua RT 20 Bagan Besar Dimas Ario ketika dikonfirmasi awak media, mengakui kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini sudah sejak lama tidak tersentuh anggaran pemerintah. Dimas Ario yang sudah 3 periode menjabat Ketua RT 21, juga menjelaskan bahwa sudah jenuh dan acap kali dijanjikan dalam setiap reses Anggota DPRD Dumai maupun Anggota DPRD Riau.
“Katanya Jalan Inpres II ini, masuk dalam anggaran di provinsi. Makanya, sudah hampir 28 tahun jalan ini belum ada tanda-tanda ada perbaikan atau pembangunan,” ungkap Ketua RT 20 Bagan Besar yang akrab disapa Rio ini, Senin (10/8/2020).
Jalan yang menjadi alternatif bagi masyarakat sekitar, tampak dalam kondisi rusak berat. Kondisi jalan yang aspalnya sudah terkikis dengan berjalannya waktu, tampak tinggal bebatuan yang cukup terjal bagi pengendara kendaraan yang melintasi jalan tersebut.
“Katanya ada salah satu Anggota DPRD Riau Dapil Dumai, Bengkalis dan Meranti yang reses beberapa waktu lalu akan memperjuangkan pembangunan ini. Saya harap ada anggaran untuk perbaikan,” papar Rio lagi.
Akibat kondisi jalan yang cukup mengenaskan, salah satu masyarakat mengungkapkan, ada salah satu pasantren atau MTS yang tutup. Kabarnya MTS ini, setiap tahun terjadi penurunan siswa didik.
“Saya lupa tepatnya kapan pasantren itu tutup, salah satu kerusakan infrastuktur menjadi penyebab lambannya perkembangan wilayah sekitaran. Jangan mobil, sepeda motor saja kita harus berhati-hati melintasi jalan tersebut,” tukas warga.
Ketika dikonfirmasi Lurah Bagan Besar Hendri Benny, Senin (10/8/2020), belum dapat dimintai keterangan. Nomor seluler yang sering digunakannya tampak sedang tidak aktif.
Rio menambahkan, dengan adanya Pemilihan Kepala Daerah yang digelar di Kota Dumai, mengharapkan adanya perhatian pemerintah daerah yang terpilih nantinya.
”Saya harap ada anggaran untuk perbaikan. Karena ini (jalan penghubung, Red) dibutuhkan warga untuk memperbaiki ekonomi desa dan untuk aktivitas warga disini,” pungkas Rio. ***
Penulis: Aan Heru Saputra