HANDAL Gagal Didukung PPP, Sesepuh PDIP Dumai Angkat Bicara

Rabu, 26 Agustus 2020

Dumai, PantauNews.co.id – Perbincangan seputar Pilkada Dumai 2020 semakin menarik dibahas sebagian kalangan, siapa kelak pimpin Kota Dumai 5 tahun kedepan. Pasca keluarkan SK DPP PAN-PKS untuk pasangan Edi Sepen - Zainal Abidin (EZA), menyusul SK DPP Golkar dan PPP kepada pasangan Paisal Amris (PAS).

Berbagai kemungkinan, akan terjadi pemetaan peta politik pemilik kursi DPRD Dumai sebagai syarat dukungan di Pilkada Serentak 2020. NasDem yang kabarnya sudah ‘fix’ akan menyerahkan dukungan kepada PAS, santer terdengar menyusul dua parpol juga akan memberikan dukungan. Gerindra dan Hanura, kabarnya juga akan merapat kepada pasangan yang hampir memecah kebuntuan politik di Pilkada Dumai 2020.

Mantan Anggota DPRD Dumai tiga kali berturut-turut, A.Tito Gito angkat bicara. Sesepuh PDIP Dumai ini, kabarnya turun gunung dan bahkan ikut campur tangan dalam pertarungan politik di Pilkada Dumai 2020. Tampaknya Tito Gito mulai geram, dengan dukungan yang diberikan kepada pasanagan Hendri Sandra – HM. Rizal Akbar (HANDAL).

“Awalnya saya yakin, PPP sudah ditangan mereka (HANDAL). Kok, tiba-tiba jatuh kepada Paisal -Amris,” geram Tito Gito (25/8/2020).

Tito Gito mencium aroma yang kurang sedap terkait dugaan campur tangan orang nomor satu Kota Dumai (Walikota Dumai Zulkifli AS, red) terkait di Pilkada 2020. Bukti kegagalan HANDAL mendapatkan PPP, Tito Gito juga sangat kecewa dan padahal HM Rizal Akbar digadang-gadangkan menjadi kader berlambang Ka’bah.

“Jangan main-main dengan Banteng,” ketus Tito Gito yang juga saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Riau.

Makna yang tersirat dari ucapan tokoh dan bahkan pentolan PDIP Dumai ini, memiliki arti yang sangat tinggi. Katanya lagi, PDIP tidak pernah main-main untuk mendukung seseorang maju dalam setiap kontestasi politik apalagi selevel kepala daerah.

Dugaan adanya ambil alih komunikasi politik dengan parpol lain, Tito Gito blak-blakan adanya kemungkinan akan membicarakan kembali dukungan yang sudah diserahkan kepada HANDAL ditingkat DPP.

Kemungkinan, Demokrat menjadi incaran untuk dilakukan koalisi. Incumbent Eko Suharjo, pemilik 5 kursi di DPRD Dumai, tampaknya juga memiliki keinginan yang sama.  Kabarnya, salah satu internal Demokrat Dumai sudah mencoba membangun komunikasi politik dengan salah satu kader terbaik PDIP.

“Kita harus ambil langkah cepat. Tunggu saja tanggal mainnya,” pungkas Tito Gito.***

Penulis: Dedi Saputra