Harusnya Tak Begini, Messi

Ahad, 30 Agustus 2020

Barcelona, PantauNews.co.id - Jika Lionel Messi pergi dari Barcelona sekarang, maka dinilai bukan akhir yang indah. Harusnya, Messi pergi dengan sambutan meriah.

Senjakala Lionel Messi sudah terllihat di Barcelona. Tampaknya satu kaki Messi, sudah berada di gerbang keluar Camp Nou.

Musim lalu yang nirgelar, cek-cok dengan pelatih sampai petinggi klub, hingga dibantai dipermalukan oleh Bayern Munich di Liga Champions bak menjadi kado perpisahan jika Messi memang ingin hengkang dari Blaugrana.

Maka media Spanyol, Marca menulis judul artikel yang begitu menohok. Judulnya, There is no perfect goodbye.

Ya, jika Lionel Messi memang benar adanya ingin cabut dari Barcelona sekarang juga, maka itu bukanlah akhir yang indah. Messi sudah jadi ikon Barcelona.

Dari tahun 2005, dirinya membela klub asal Catalan tersebut. Trofi demi trofi diraih, gol demi gol dibukukan. Jangan lupakan, deretan gelar individu yang membuat fans sepakbola menyebutnya 'alien' (tentu dalam konotasi positif).

34 Trofi dan 634 gol telah dicatatkannya bersama Barcelona. Sebuah capaian yang tak main-main!

Awal pekan lalu, Lionel Messi resmi mengirim dokumen ke Barcelona. Dokumen berisikan dirinya ingin hengkang dan kontraknya yang masih sampai tahun 2021 dicabut.

Kabar tersebut kemudian bergulir selayaknya bola salju. Terus-terusan membesar, spekulasi makin liar.

Messi mau ke Manchester City, Messi mau duet sama Cristiano Ronaldo di Juventus, Messi mau ke PSG, dan lainnya. Di usia yang sudah 33 tahun, La Pulga (begitu julukannya), dinilai masih belum habis daya magisnya.

Para fans Barcelona sudah bergerak turun ke jalan. Mereka berunjuk rasa di Camp Nou meminta Lionel Messi bertahan. Bagi mereka, gagalnya Barcelona musim lalu bukan kesalahan Messi seorang, tapi yang pantas disalahkan adalah pihak manajemen klub.

Hingga saat ini, belum ada titik terang. Klausul Messi yang mahal mencapai 700 juta euro jika ada yang mau berminatnya, diyakini sulit ditebus klub-klub raksasa Eropa.

Tapi memang Messi jadi pindah sekarang, sekali lagi dinilai bukanlah waktu yang tepat. Messi seharusnya pergi, dengan senyum di wajah sambil menenteng piala dan dihadiri ribuan Cules di stadion.***