Kasus Pasien COVID-19 Mencapai 24 Orang, Tim Gugus Tugas Bireuen Imbau Terus Waspada

Ahad, 09 Agustus 2020

Dumai, PantauNews.co.id – Kasus pasien positif COVID-19 di Kabupaten Bireuen, Sabtu, 8/8/2020, mencapai 24 orang. Namun jumlah ini menjadi pantauan ketat dari pihak Tim Gugus Tugas Penangulanggan COVID-19 Kabupaten Bireuen.

Dari hasil data yang diperoleh, Sabtu malam, 8/8/2020, Tim Gugus Tugas Penangulanggan COVID-19 melalui Kepala BNPB Bireuen, Teguh, Update Laporan Harian COVID-19. Kabupaten Bireuen, tanggal 08 Agustus 2020 sebagai berikut:

1. Total PDP : 1 orang
2. PDP yang sedang di rawat : 0 orang
3. Total Postif  : 24 orang
4. Positif sembuh : 12 orang
5. Positif dirawat : 12 org
6. Total ODP : 153 org
7. Selesai pemantauan : 148 org
8. Dalam proses pemantauan : 5 org
9. Jumlah OTG= 21 Org

Dari hasil data tersebut, Tim Gugus Tugas Penangulanggan COVID-19, melalui Kepala BNPB Bireuen Teguh, mengharapkan kepada masyarakat selalu mematuhi imbauan protokol kesehatan.

“Dengan tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan, memakai masker dan untuk tetap waspada,” ungkapnya.

Dia juga meminta agar masyarakat tidak mengangap sepele dengan musibah dan cobaan ini jangan dikhawatirkan.

” Kalau masyarakat masih membandel dan tidak patuh terhadap protokol kesehatan, nantinya jumlah kasus meningkat, maka nantinya lama- kelamaan daerah kita khususnya Bireuen, akan mengalami nasib sama seperti daerah lain,” terangnya.

Selanjutnya, penetapanya pada posisi zona merah, Teguh sangat berharap tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk mematuhi semua aturan dan imbauan pemerintah terkait kasus virus corona.

“Dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat, tentu mata rantai COVID-19 cepat terputus,” imbuhnya lagi.

Seperti harapan kita bersama, Teguh meminta kepada perangkat Desa untuk melaporkan secepatnya kepada Tim Gugus Tugas Penangulanggan COVID-19 dan apabila mengetahui ada warga yang baru pulang dari luar daerah, juga begitu dengan masyarakat lainnya yang tiba – tiba mengalami deman tinggi, sesak nafas, batuk filek, sakit tengorokan, agar masyarakat tersebut dianjurkan wajib diperiksa ke pukesmas terdekat.

Penulis: Hendra