Ketua PJI-D Lampung Utara Kecam dan Minta Pelaku Segera Ditangkap

Sabtu, 29 Agustus 2020

Lampung Utara, PantauNews.co.id-Ketua PJID Lampung Utara (Lampura) mengecam keras terhadap tindakan ketua panitia pertandingan Bupati Cup Juanda Basri yang menganiaya dan merampas alat-alat kerja wartawan di kabupaten tersebut, Jumat (28/8/2020). Tindakan itu telah mengancam dan mengekang kemerdekaan pers.

“Aksi ketua panitia pertandingan Bupati Cup itu juga sudah menginjak-injak sendi-sendi demokrasi berbangsa dan bernegara. PJID Lampura tidak dapat menoleransi adanya penyerangan, penganiayaan berat, dan perampasan alat kerja wartawan,” ujar Ketua PJID Lampung Utara Irawan. Sebab itu, PJID Lampung Utara meminta kepada aparat penegak hukum (APH) untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku.

“Pelaku harus segera ditangkap dan dihukum sesuai undang-undang yang berlaku,” tegas Irawan.

Sebelumnya diberitakan, menghalangi tugas dan menganiaya wartawan, ketua panitia pertandingan sepak bola Bupati Cup Lampung Utara (Lampura) dilaporkan ke polisi. Peristiwa itu terjadi setelah kericuhan terkait skor pertandingn, di Stadion Sukung, Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Jumat (28/8/2020).

Akibat dianiaya Ketua Panitia Pertandingan Bupati Cup Lampura Juanda Basri, sang kontributor televisi swasta nasional Ardy Yohaba menderita luka pada bagian pelipis wajah dan kameranya rusak.

Penganiayaan itu terjadi setelah Juanda hendak dikonfirmasi terkait kericuhan soal skor pertandingan. Usai kejadian tersebut, Ardy melaporkan Juanda Basri ke Mapolres Lampung Utara. Laporan diterima Kepala SPKT Ipda Pol. Irwanto di Unit Sentra Pelayanan dengan nomor Laporan Polisi: LP/855/B/VIII/2020/POLDA LAMPUNG/RES L.U.

Insiden berawal ketika Ardy Yohaba memasuki area stadion, hendak menemui Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Utara, Boy Salani. “Saya diarahkan untuk menemui Ketua Panitia Pertandingan, Juanda Basri,”ujarnya.

Ketika bertemu dengan Juanda Basri, Ardy memperkenalkam identitas dan maksudnya. Namun, saat bertanya, tiba-tiba Juanda Basri meradang dan merampas kamera milik Ardy. Sempat terjadi aksi tarik’menarik kamera antara Ardy dan Juanda, hingga berujung pemukulan terhadap Ardy yang dilakukan Juanda Basri. Akibatnya, Ardy menderira luka pada bagian pelipis wajah dan kameranya rusak.

Didampingi Ketua dan Sekretaris DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Kabupaten Lampung Utara, Deferi Zan dan Heriyanto, Badriansyah dan Kabiro Nuansa Post, Ardy melapor ke Mapolres Lampung Utara. (*)

Sumber: rilis team PJI-D