Nahar Effendi 'Dipanggil Sang Khalik', Dumai Kehilangan Tokoh Pendidikan

Ahad, 09 Agustus 2020

Dumai, PantauNews.co.id – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka datang dari dunia pendidikan Kota Dumai. Salah satu tokoh pendidikan Kota Dumai, Drs. Nahar Effendi, M.Si, hari ini, Minggu (9/8/2020) sekitar pukul 08.00 WIB mengehembuskan nafas terakhir.

Di kediamannya Jalan Pertanian Gang Handayani, kelurahan Jayamukti, Kecamatan Dumai Timur, tampak masyarakat berduyun-duyun mendatangi kediaman tokoh pendidikan Kota Dumai. Kabar duka, banyak sebagaian kalangan yang tidak menyangka kepergian pimpinan dan sekaligus pendiri Sekolah Tinggi Ilmu Administarsi (STIA) Lancang Kuning Dumai.

Tutup usia 56 Tahun, Nahar Effendi yang banyak telah lama mengabdikan di dunia pendidikan, khususnya ditingkat perguruan tinggi di Kota Dumai, Ketua dan juga dosen pengajar di kampus STIA Lancang Kuning Dumai.

Ucapan duka datang dari Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) Kota Dumai, Dr. H. Ridarmin, S.Kom, M.Kom. Ketua Aptisi dan juga Ketua STMIK Dumai mengungkapkan, belangsukawa atas berpulang kerahmatullah seorang tokoh pendidikan Kota Dumai.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, Pimpinan dan segenap civitas akademika STMIK dan AMIK DUMAI ikut berduka cita yg sedalam-dalamnya atas meninggalnya Ketua STIA Lancang Kuning Bapak Drs. Nahar Effendi, M.Si. Semoga almarhum diampuni semua dosa dan kesalahannya oleh Allah SWT. Aamiin,” kata salah satu pendiri Yayasan Pendidikan Makmur Ridar (YPMR) Dumai sebagai Badan Pengelola STMIK dan AMIK Dumai.

Selanjutnya, Nahar Effendi yang sempat berkecimbung di dunia politik praktis, belakangan lebih banyak memfokuskan dunia pendidikan. Sejak dipegangnya, STIA Lancang Kuning terus berkembang pesat dan rencananya ada peningkatan status dari sekolah tinggi menjadi institut.

Sempat digadang-gadangkan menjadi Bakal Calon Walikota Dumai di Pilkada Serentak 2020, Nahar Effendi cukup dinilai mampu memperbaiki serta meningkatkan mutu sistem pendidikan di Kota Dumai. Ternyata, sang pencipta lebih sayang kepadanya untuk dipanggil lebih dahulu menghadap sang khalik.

Berbicara dunia pendidikan, Ridarmin juga mengakui sosok seorang seniornya Nahar Effendi cukup berkontribusi dalam perkembangan dunia tinggi di Kota Dumai.

“Saya dan kami khususnya di Aptisi Dumai merasa sangat kehilangan, beliau meninggalkan kami semua. Semoga pak Nahar Effendi ditempatkan di sisi yang layak oleh Allah SWT dan keluarga ditinggalkan diberikan ketabahan, Aamiin,” ucap Ridarmin lagi.

Dikebumikan pada pukul 15.30 WIB atau ba’da Shalat Ashar, jenazah Almarhum Nahar Effendi di kebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Masjid Darussalam di Jalan Kesuma Jayamukti.

Tokoh masyarakat Jayamukti Mukhtar, A.Md,  juga tidak menyangka kepergian orang yang juga penah mendidiknya di STIA Lancang Kuning cepat dipanggil sang maha kuasa.

“Beliau dulu dosen saya di STIA Lancang Kuning. Beliau orang baik dan semoga Allah SWT menempat Almarhum ditempat yang layak disisi-NYA, Aamiin,” tukas Mukhtar.

Penulis: Edriwan