Dumai, PantauNews.co.id – Mulai memuncaknya tensi suhu politik, belakangan ini semakin marak Parpol mengusung calon untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2020 bukan berasal dari kadernya. Hal ini pun menjadi fenomena menarik menjelang pendaftaran Bakal Calon Kapala Daerah pada tanggal 4-6 September 2020 mendatang.
Memasuki hitungan hari pendaftaran di KPUD, tampak sejumlah Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai mulai resah dan gelisah dengan dinamika politik dewasa ini. Ternyata, tidak ada jaminan dalam politik, dukungan maju di Pilkada harus kader murni yang bakal diusung.
Hari ini, Senin (24/8/2020), pasangan Paisal - Amris (PAS) akhirnya resmi menerima SK dukungan DPP Golkar. Pasangan yang akrab dengan sebutan PAS, didampingi Korwil Golkar Riau Idris Laena, Ketua Terpilih DPD Golkar Dumai Ferdiansyah dan Timo Kipda.
PAS yang sudah mengantongi rekomendasi DPP NasDem, informasi yang terangkum, ternyata diam-diam pasangan kombinasi birokrat – pengusaha ini akan membuat kejutan kembali. Riak-riak Pilkada Dumai 2020, awalnya banyak sebagian kalangan menyangsikan meraka (Paisal-Amris) akan maju dan lolos sebagai kontestan.
“Ini yang pernah saya katakan dulu, bahwa SK DPP Golkar sudah dikantongi Paisal – Amris,” ungkap sumber internal yang enggan namanya dipublikasi, Senin (24/8/2020).
Entah apa lagi kejutan yang bakal terjadi di Pilkada Dumai 2020. Demokrat yang digadang-gadangkan bakal bergandeng dengan kader Golkar Syarifah, ternyata pupus ditengah jalan. Teka teki bakal berpasangan Eko Suharjo – Syarifah di Pilkada Dumai, telah terjawab dengan diberikan dukungan SK DPP Golkar kepada PAS.
Tampak Balon Wawako Dumai Amris saat menerima SK DPP sedang menggunakan seragam atribut lengkap partai Golkar. Dengan wajah berseri-seri, Amris yang didampingi 2 tokoh Golkar yakni Timo Kipda, mantan Ketua Golkar Dumai dan Ferdiansyah, ketua yang baru terpilih di Musda IV Golkar Dumai dan sebelumnya menjabat sebagai Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Dumai.
” Terima kasih dukungan Golkar kepada kami (Paisal-Amris) untuk maju di Pilkada Dumai. Ini merupakan perjuangan yang cukup panjang dan kepercayaan yang diberikan kepada kami berdua, “ ungkap Amris.
Kabar pahit ini merupakan gagalnya Syarifah maju di Pilkada Dumai 2020. Sebagian kalangan banyak memuji dan kepiawaian Paisal dan Amris mendapatkan dukungan Golkar yang notabene adalah non kader.
Informasi yang diterima, ternyata Paisal – Amris juga akan membuat kejutan. Santer terdengar PPP juga merapat dan Gerindra masih dalam tahapan lobi-lobi politik. Hanura sang juru kunci Demokrat di Pilkada Dumai 2020, juga kabarnya akan merapat ke pasangan bakal calon yang mengusung tagline ‘Dumai Madani’.***