Setiap Waktu Pilihan Politik Bisa Berubah, GANITA Unggul Polling Salah Satu Lembaga Survei

Kamis, 13 Agustus 2020

Dumai, PantauNews.co.id – Pemetaan partai politik sebagai syarat dukungan maju di Pilkada Dumai menjelang pendaftaran Bakal Calon Walikota dan Walikota Dumai semakin menghangat. Pasca dikeluarkannya dua SK DPP yakni PKS – PAN, yang sepakat mengusung kader internal sendiri Edi Sepen – Zainal Abidin.

Selanjutnya, pasangan Hendri Sandra – HM Rizal Akbar, Selasa, 11/8/2020, juga menerima mandat dari DPP PDIP. Eko Suharjo yang juga dipastikan akan diusung partainya sendiri ini juga masih belum diketahui nantinya akan berkoalisi. Sebagai calon petahana, Eko Suharjo juga tidak sulit berkoalisi dengan parpol lain. Ibarat ‘Berlian’ di Pilkada Dumai, Eko hanya cukup merangkul Hanura sebagai pemilik 1 kursi.

Jadi jika dihitung parpol pemilik kursi di DPRD Dumai yang tertinggal yakni NasDem, Gerindra, Golkar, PPP dan Hanura.

Informasi yang terangkum sampai saat ini, Pasangan Balon Paisal – Amris (PAS) yang masih terkatung-katung dengan kepastian PPP, padahal NasDem sudah mengeluarkan rekemendasi jauh hari sebelumnya. PPP yang sama-sama jadi rebutan dua pasangan balon yakni PAS dan HANDAL, kabarnya akan diserahkan sebelum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-75.

Berikutnya, Balon Wako Dumai Gamal Abdul Nasir yang juga kabarnya didukung PPP santer mencuat disebutkan namanya salah satu lembaga survei. Gamal Abdul Nasir yang sempat mesra dengan kader Gerindra Dumai Nita Ariani, disebut salah satu lembaga survei polling teratas popularitas Balon Wako dan Wawako Dumai 2021-2026.

“Insya Allah adinda, kita masih berjuang untuk membangun Kota Dumai kedepan,” ungkap Balon Wako yang akrab disapa Paklong Gamal, Kamis,13/8/2020 via pesan WhatsApp.

Sumber yang dapat dipercaya menyebutkan, hal ini diperoleh dari hasil survei yang dilakukan lembaga survei indenpenden yang kedua kalinya. Pasangan Balon di Pilkada Dumai 2020 yang digadang-gadangkan dengan sebutan ‘GANITA’ (Gamal Abdul Nasir – Nita Ariani), merupakan pasangan terpopuler pertama dengan perolehan 9.1 persen.

Sementara pasangan terpopuler kedua adalah pasangan Eko Suharjo-Syarifah dengan point 8.9 persen. Selanjutnya untuk posisi ketiga Paisal- Amris dengan perolehan 8.4 persen. Posisi keempat dengan point 6.4 persen yakni Eko Suharjo – Delyuzar Syamsi dan terakhir Gamal Abdul Nasir – Haslinar dengan point 6.1 persen.

“Dalam dunia politik setiap detik dapat berubah. Kita tunggu saja hingga pendaftaran di KPUD,” pungkas orang dekat Paklong Gamal.***