H Mukhlis: Meski Dana Minim, Pengcab Harus Persiapkan Atlet Secara Maksimal

Rabu, 02 September 2020

Bireuen, PantauNews.co.id - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bireuen, H Mukhlis A.Md mengharapkan kepada pengurus cabang (Pengcab) untuk melakukan persiapan atlet secara maksimal untuk mengikuti Pra Pora Tahun 2021 meski dengan dana yang sangat terbatas. Namun semua persiapan dan kesiapan para atlet harus dilaksanakan sungguh- sungguh dan optimal untuk meraih kemenangan.

Hal itu dikatakan H Mukhlis dalam rapat kerja KONI dengan pengurus dan pengcab yang digelar pada hari Selasa (01/9/2020) malam di kediamannya, Desa Pulo Ara Geudong Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen.

Pada kesempatan itu, H Mukhlis menanyakan sudah sejauh mana persiapan dan kesiapan pengcab dan atlet binaanya dalam menghadapi even Pra Pora Tahun 2021 mendatang.

Pendanaan KONI Bireuen, selalu memiliki keterbatasan terutama tahun 2020 terjadi pemangkasan anggaran saat terjadi pandemi Covid-19.

H Mukhlis menambahkan bahwa dengan dana yang terbatas ini, kita harus bisa berhasil pada Pra Pora dan menuju Pora 2022. Bireuen dikenal dengan olahraganya. Karena itu olahraga di Bireuen harus maju dan bisa meraih juara umum.

Dia juga mengharapkan kepada pengcab yang sudah habis masa kepengurusannya agar segera menggelar muscab, karena kalau belum ada kepengurusan yang baru, maka tidak akan bisa mendapatkan bantuan dana hibah KONI.

“Kepada masing-masing pengcab apalabila tidak aktif atau belum aktif agar mampu mencari solusi supaya pembinaan atlet tetap terus berjalan dan tidak vakum.

Sementara itu, Ketua Harian KONI Bireuen, Drs Murdani yang memimpin rapat memaparkan anggaran dana hibah yang diperoleh KONI Bireuen dari APBK 2020 sebesar 800 juta.

Dana 800 juta dipergunakan sebagai bantuan untuk Pengcab dan pembinaan SDM, berupa bantuan untuk pembinaan dan musyawarah cabang olahraga.

Bantuan itu dipergunakan juga untuk kebutuhan peralatan latihan cabang olahraga, bantuan untuk pengiriman atlet dan pelatih, wasit dari cabang olahraga dalam rangka mengikuti event kejuaran daerah dan nasional, bantuan untuk atlet dan pelatih binaan KONI Bireuen serta bantuan untuk monitoring dan evaluasi cabang olah raga, Kemudian untuk belanja pegawai, yaitu honorarium pengurus harian KONI, honorarium staf Sekretariat KONI, belanja barang dan jasa, belanja Alat Tulis Kantor (ATK) rapat kerja KONI Kabupaten Bireuen, belanja perangkat komputer all in One, belanja materal perangko dan benda pas lainnya, belanja cetak, belanja penggandan, belanja surat kabar dan majalah, belanja listrik, belanja makan dan minum, biaya makan dan minum sekretariat, biaya makan dan minum rapat, belanja perjalanan dinas, belanja sewa kantor, belanja pemeliharaan inventaris kantor serta biaya pelaporan.

Rapat kerja tersebut disejumlah pengcab menyampaikan sejumlah persoalan kendala dan masukan kepada Ketua UMUM KONI Bireun.(*)

Penulis: Hendra