Melalui Wadah P3S, Dedi Saputra Sebutkan Pemimpin yang Terpilih Nantinya Benar-benar Memahami Masyarakat Kalangan Bawah
Dumai, PantauNews.co.id – Menjelang penetapan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Dumai, dipastikan ada empat pasang maju sebagai peserta Pilkada Dumai 2020. Berakhirnya pendaftaran di KPU Dumai, Minggu, 6/9/2020 kemarin, dipastikan ada empat Bakal Pasangan Calon (Bapslon) yang akan bersaing ketat di Pilkada Dumai yang digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
Berikut daftar Calon Peserta Pilkada Dumai 2020:
- H. Edi Sepen, S.Pdi – H. Zainal Abidin, SH (PKS – PAN)
- H. Paisal, SKM, MARS – Amris, S.Sy (PPP – NasDem)
- Eko Suharjo, SE – Syarifah, SH (Demokrat – Hanura – Golkar)
- Hendri Sandra, SE – Dr. H.Muhammad Rizal Akbar, S.Si, M.Phil
Berakhirnya kepemimpinan Zulkifli AS, tampak sejumlah masyarakat Kota Dumai mulai menentukan pilihannya. Empat bakal calon yang dipastikan akan masuk gelanggang kontestasi politik yang digelar sekali 5 tahun ini, sama- sama memiliki basis massa yang cukup kuat.
Ketua Persatuan Pedagang Pasar Senggol (P3S) Kota Dumai, melalui Sekretaris Dedi Saputra, Senin, 7/9/2020, mengatakan apresiasi dan selamat bertarung kepada empat bakal calon yang dipastikan akan menjadi calon peserta di Pilkada Dumai 2020.
“Pandangan saya, ini merupakan warna-warni di Pilkada serentak 2020 sebagai bentuk kemanajemukan di Kota Dumai, “ kata Sekretaris P3S Kota Dumai Dedi Saputra.
Ia juga menambahkan, dengan banyaknya bakal calon yang dipastikan akan menjadi peserta di Pilkada, ini juga membuktikan bahwa Kota Dumai memiliki bibit-bibit calon pemimpin yang mumpuni.
“Inilah demokrasi, Kota Dumai juga merupakan miniatur kota di Indonesia,” imbuh Dedi.
Pengusaha muda dan aktif di Kota Dumai ini, Dedi juga mengharapkan lahirnya sosok pemimpin yang benar-benar memahami dan mampu membuat Kota Dumai lebih baik kedepan.
Berkecimpung di organisasi perkumpulan masyarakat yang sehari-hari menggantungkan hidupnya dari perputaran ekonomi, Dedi yang mewakili aspirasi sejumlah pedagang di Pasar Senggol (Pasar Baru), menyampaikan bahwa bagaimana Kota Dumai tercinta ini benar- benar tertata, baik dari segi keamanan dan maupun perputaran ekonomi.
Dedi yang dipercayakan bersama Mufaidnuddin selaku penggelola Pasar Senggol, diperkirakan ada sekitar hampir mendekati 800 pedagang. Berbagai pedagang yang berjualan di Pasar Senggol, mulai dari pedagang kios atau lapak dan pedangan kaki lima.
Organisasi P3S yang merupakan wadah aspirasi sejumlah pedagang yang sehari-hari banyak menghabiskan waktu dari pagi hingga bahkan tutup di malam hari. Dengan kesibukan sejumlah pedagang, dengan wadah P3S ini nampaknya mereka sangat mengharapkan menjadi perpanjangan tangan serta aspirasi.
Satu-satunya pasar yang berada di jantung kota, juga merupakan pasar tradisional yang sudah lama berdiri di Kota Dumai.
“Intinya kita menginginkan lahinya pemimpin yang benar-benar memiliki kepedulian dengan pedagang kecil,” pungkasnya. ***
Penulis: Aan Heru Saputra