Ketua GN-PK Dumai: Saya Harap Hal ini Sampai di Telinga Presiden Jokowi

Jumat, 20 November 2020

Tampak rusak Jalan menuju penghubung Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di Dekat Pintu Tol Dumai - Pekanbaru (Foto: Mirwan)

DUMAI, PANTAUNEWS.COM – Jalan Tol Dumai – Pekanbaru Provinsi Riau yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, Jumat (25/9) lalu, tampak rusak beberapa ruas jalan di pintu masuk. Jelas terlihat, beberapa ruas jalan sebagai pintu masuk tol yang berada di Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur, Kota Dumai ini terjadi pengikisan aspal, Kamis (19/11/2020).

Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 131 kilometer ini dibangun oleh PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola yang terbagi dalam enam seksi, salah satunya berada di Kota Dumai. Jalan Tol Trans Sumatera yang melintasi empat kabupaten dan kota di Provinsi Riau, sangat disayangkan terjadi kerusakan.

Salah satu penguna jalan, Aan Heru Saputra sangat menyayangkan kondisi ruas jalan yang baru dibangun. Sebagai warga yang sering melintasi jalan tersebut, tampak dengan jelas kondisi jalan yang sudah berlobang-lobang dan terjadi pengikisan aspal.
“Makin hari tampak beberapa ruas jalan sudah rusak. Saya hampir tiap hari melintasi jalan ini, baru memasuki dua bulan, kok sudah rusak,” kata Aan, warga Kelurahan Kampung Baru seraya heran.

Jalan menuju pintu tol yang menghubungkan Jalan Lintas Soekarno – Hatta ini, pantauan dilapangan, jelas terlihat sudah mengalami kerusakan. Proyek stategis nasional yang baru dibangun ini miris jika terjadi kerusakan dalam waktu dekat.

Jalan Soekarno Hatta merupakan jalan lintas yang sering dilewati mobil angkutan berat. Jalan satu-satunya menuju ke UPT Terminal Barang Dinas Perhubugan Kota Dumai atau Kawasan Industri di Lubuk Gaung, dipastikan hampir ratusan unit kendaraan tonase besar ini melintasi jalan tersebut.
Ditempat terpisah, Ketua LSM Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi (GN-PK) Kota Dumai, Ahadin SP, ST sangat menyayangkan kondisi jalan yang baru dibangun dan diresmikan oleh orang nomor satu di Republik Indonesia.

“Ini menjadi perhatian publik dan bahkan nasional. Saya harap informasi ini sampai di telinga Presiden Joko Widodo. Kok bisa jalan yang dibangun dengan nilai fantastis ini mudah rusak,” pungkasnya sambil menggerutu. ***

Penulis: Mirwan