Akibat Hujan Disertai Longsor, Dua Rumah di Desa Sumur Hampir Roboh

Ahad, 31 Januari 2021

KENDAL, PANTAUNEWS.CO.ID - Hujan lebat yang mengguyur Dukuh Gandeng, Desa Sumur Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, disertai dengan angin kencang, Sabtu (30/1/2021).

Akibat guyuran hujan yang disertai angin kencang mengakibatkan kerusakan rumah milik kedua warga. Hal ini dikarenakan tanah yang bergerak sehingga menyebabkan dinding rumah retak - retak dan hampir roboh.

Beberapa pemilik rumah seperti Saelani (53 th) dan Jumain (38 th), yang letak rumah keduanya berdekatan yang beralamat di Dukuh Gandeng RT 01 RW 04 Desa Sumur, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.

Bencana alam  tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 s.d 12.00 WIB disebabkan tanah belakang rumah longsor.

"Rumah ini sudah tidak bisa dihuni lagi, karena dinding semua retak dan mau roboh. Sehingga harus saya robohkan sekalian dari pada nanti ikut longsor,” ungkap Jumain yang sangat sekali perhatian pemerintah setempat, Minggu (31/1/2021) kepada awak media PANTAUNEWS.CO.ID.

Demikian pula, Jumain memohon bantuan kepada pemerintah agar belakang rumahnya dipondasi memanjang keutara sepanjang parit agar tanah tidak longsor. Kerugian materil kerusakan dapur kedua rumah tersebut ditaksir sekitar Rp.30 juta. 

Sekdes Desa Sumur, Muhtasun yang mendatangi pasca kejadian bencana tersebut, siang harinya bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa Desa Sumur dan petugas dari BPBD Kabupaten Kendal, bergotong royong membersihkan dan menyangga tembok yang retak dan mau roboh.

"Untuk tindak lanjutnya mengenai bantuan perbaikan akan dimusyawarahkan dan dibahas dulu bersama Pemdes Sumur, " kata Sekdes Desa Sumur, Muhtasun yang ditiruakan Saelani.

Pantauan dilapangan, Minggu (31/1/20121), kedua rumah tersebut sudah tidak bisa dihuni lagi. Selanjutnya, rumah milik Jumain juga sudah dirobohkan dan rumah milik Saelaini ikut dikosongkan.

Jumain dan Saelani sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Kendal segera membantu, sehingga rumahnya bisa kembali dibangun dan aman di tempati.

Penulis: Achmad Nasirin