NU.. The Real Power of Civil Sociaty

Ahad, 31 Januari 2021

PELALAWAN, PANTAUNEWS.CO.ID - Nahdlatul Ulama sebagai organisasi islam terbesar di dunia; tidak terasa sudah menginjak usia ke 95 Tahun. Dalam kiprahnya pada bangsa dan agama, tentu tidak luput dari pasang surut yang diakibatkan situasi politik yang menyertainya.

Menurut Ahmad Jazuli sebagai tokoh Ansor Pelalawan bahwa 
Warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Pelalawan adalah The real power of civil sociaty yang selama ini termarjinalkan di dalam suatu sistem yang dijalankan oleh para pemain kekuasaan berkarakter oportunis pragmatis.

 Sumberdaya melimpah yang dimiliki oleh warga Nahdliyyin berbnding terbalik dengan lemahnya peran yang dijalankan di berbagai bidang seperti keagamaan, sosial kemasyarakatan, apalagi ekonomi.

Lemahnya peran warga Nahdliyyin dikarenakan rendahnya kesadaran ber-Jam'iyyah. Mereka hanya mengikuti para Ulama secara aqidah dan amaliah ibadah saja, belum mengikuti dan mencontoh pemikiran (fikroh) dan pergerakan (harokah)nya.

M. Bayu Sunarno tokoh Ansor Riau menambahkan Diawali dengan bangkitnya kesadaran Jam'iyah dari anak anak muda Ansor di Pelalawan beberapa tahun yang lalu, kami mengajak seluruh elemen warga Nahdliyyin khususnya para Ulama dan Kyai dan juga para Profesional di bidangnya masing2 utk menyambut momentum terbaik yang datang pada tahun 2021 ini  dengan mengambil peran terbaik yang bisa dijalankan. Melihat sudah tampilnya tokoh tokoh NU sebagai pimpinan / penentu kebijakan pada level pusat maupun daerah.

"Dan pada akhirnya akan NU pada waktunya,"ujar M. Bayu Sunarno. 

Melihat NU sebagai organisasi yang begitu seksi, sehingga akan menarik orang orang untuk mendekat dalam rangkat muwujutkan cita cita mereka berkiprah untuk negeri..

Selamat Harlah NU ke 95 Thn.
Siapaaa kitaaa...... NU.
NKRI............ Harga mati.
Pancasila......  Jaya.
Santriii...... Nderek Kyai.
Nderek Kyai...... Sampai Matiii.


Penulis: Helmy S.
Alumni PKPNU 2 Pelalawan.