Pesona Wisata Alam Pulau Kelor Yang Masih Perawan Nan Sensual

Sabtu, 23 Januari 2021

LABUAN BAJO, PANTAUNEWS.CO.ID - Pulau Kelor merupakan salah satu dari gugusan pulau yang terletak tidak jauh dari Kota Labuan Bajo dan dari wilayah kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Secara administratif, pulau ini termasuk ke dalam daerah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Perjalanan dari Kota Labuan Bajo ke pulau mungil dan eksotik ini hanya memakan waktu 30 menit (one way), menggunakan transportasi laut yang disewakan di Labuan Bajo, karena fasilitas seperti transportasi umum ke tempat ini belum tersedia. 

Dalam perjalanan, anda pasti disuguhkan dengan panorama alam Pulau Flores yang sangat mengagumkan, pesona Kota Labuan Bajo yang indah serta gugusan pulau mungil nan cantik lainnya yang dapat dinikmati sepanjang perjalanan menuju spot wisata ini.

Ketika anda beruntung, anda dikejutkan semacam pertunjukan alam di sekitar perairan Laut Flores, karena kadang Ikan Lumba-Lumba akan muncul ke permukaan, bahkan kadang mereka melompat-lompat di bagian depan anjungan kapal wisata yang ditumpangi para wisatawan. Bila moment ini dapat, tentu menambah sensasi perjalanan wisata anda ke tempat ini.

Kerap kali, para pelancong yang datang ke tempat ini, karena keasikannya menikmati keindahan pesona alam yang sangat atraktif nan eksotis sepanjang perjalanan, waktu pun kadang tak terasa, ternyata mereka telah tiba dan menginjakkan kaki-nya di surga kecil nan elok, yang oleh penduduk setempat menamakannya Pulau Kelor. 

Kelor adalah sejenis tanaman liar sekaligus dibudidaya warga NTT, karena banyak manfaatnya. Dikisahkan bahwa di tempat ini dulu ditumbuhi banyak tanaman ini. Sehingga warga lokal menamakannya Pulau Kelor atau 'pulau yang ditumbuhi banyak tanaman Kelor'.

Walaupun spot wisata ini tak sepopuler pulau-pulau lain yang terdapat di kawasan Taman Nasional Komodo, seperti Pulau Komodo, Padar, Kanawa, dan lain-lain, namun pulau ini juga menyimpan sejuta pesona wisata alam yang masih perawan nan sensual.

Pulau ini memiliki sebuah bukit setinggi 50 meter di atas permukaan air laut. Bagi pengunjung, tentu tidak afdol bila mereka belum melakukan trekking ke puncak bukit tersebut. Karena ini marupakan salah satu highlight dari spot wisata ini. Kondisi pendakian yang agak menantang akan sedikit menguras stamina anda selama 15-25 menit.

Namun rasa letih sesaat yang anda alami selama trekking, tentu akan sirna seketika, karena terobati oleh pancaran panorama alam yang sangat menggodakan hati. 

Dari puncak pulau mungil nan cantik ini, Anda dapat menikmati hamparan pesona Pulau Flores berupa jejeran gunung yang banyak ditumbuhi rumput ilalang serta dibaluti air laut berwarna biru turkuois. Selain itu Anda dapat menikmati keasrian gugusan pulau mungil yang berada di kawasan Taman Nasional Komodo yang sudah go-global. Para pengunjung juga dapat melihat keindahan kota pariwisata super premium Labuan Bajo dan sekitarnya. 

Di bukit ini, Anda dapat mengambil foto dan ber-selfie ria yang menggabungkan pesona alam pantai berpasir putih mulus dengan air laut berwarna biru torkuois serta dibaluti bentangan alam landskap Pulau Flores berupa jejeran bukit dan gunung bak berbaris apik dan rapih. 

Dijamin hasil jepretan Anda tak akan mengecewakan, dan niscaya akan terpesona bagi siapa saja yang mengintip foto Anda yang tersimpan di setiap beranda media sosial milik Anda. 

Selain trekking ke puncak bukit untuk berfoto-ria dengan sentuhan pesona alam yang khas, Anda juga dapat bersantai dan jalan-jalan di hamparan pantai berpasir putih sambil menikmati nuansa alam berupa hempasan ombak ringan bak mencium bibir pantai berpasir halus dan putih mulus.

Atmosfir alam lainnya, Anda akan merasakan nikmatnya tiupan angin pantai sepoi-sepoi yang berhembus dari lautan lepas yang disatu-padukan dengan desiran angin segar dari alam pegunungan Pulau Flores, hingga membuat jiwa dan raga Anda jatuh ke dalam indahnya pelukan mesra pulau mungil yang masih perawan nan eksotis itu.

Bila Anda gemar dengan kegiatan snorkeling, jangan lupa membawa peralatan renang dan perlengkapan snorkeling, karena tempat ini juga menjadi surga tersembunyi bagi hewan bawah laut yang dapat ditemukan selama aktivitas snorkeling. Hewan bawah laut tersebut seperti: Terumbuk karang, Sponges (bunga karang), Nemo, berbagi jenis Ikan beraneka warna, Kerang laut, Bintang Laut, dan pelbagai jenis Flora-Fauna laut lain yang sangat unik dan asri.

Anda dapat ber-snorkeling mengelilingi pulau ini. Dijamin pasti Anda terpukau dengan keindahan bawah lautnya. Air lautnya juga cukup tenang serta arusnya tidak sederas seperti di spot snorkeling lain di seputaran wilayah Taman Nasional Komodo, karena di sekitar tempat ini terdapat beberapa pulau kecil lain, sehingga terpaan gelombang dan arus kencang dari Laut Flores dapat dihalau oleh pulau-pulau tersebut.

Visibilitas air laut di tempat ini juga sangat jelas, jernih dan bening. Saking bersih dan beningnya kerap kali pengunjung dapat melihat langsung dengan mata telanjang sekumpulan ikan kecil beraneka warna bermain di tepi air dangkal. Jika Anda beruntung, Anda bahkan dapat melihat sekelompok anak Ikan Hiu juga ikut menepi ke pantai, seakan ingin menyapa para pengunjung ke tempat ini dengan sapaan akrabnya “welcome to our paradise”.

Karena keunikan dan keasriannya, banyak wisatawan memasukan pulau ini dalam skema perjalanan wisatanya sebelum mereka mengeksplorasi spot-spot wisata lain di seputaran wilayah Taman Nasional Komodo.

Nah, asyik kan? Ayo! Jangan ketinggalan. Mari berwisata ke Pulau Kelor agar Anda merasakan sensasinya. Akhir kata penulis ingin mengucapkan "Welcome to Labuan Bajo", NTT.(*)

Penulis: Richard Bon